KOMPAS.com - Tikus adalah hewan yang bisa membawa banyak bakteri penyebab penyakit.
Di antaranya adalah bakteri Streptobacillus moniliformis (S. moniliformis) dan Spirillum minus (S. minus).
Kedua bakteri tersebut bisa menyebabkan Anda mengalami rat bite fever, jika Anda tergigit tikus.
Jika di rumah Anda ada tikus, Anda perlu waspada akan penyakit ini. Di musim hujan dan banjir biasanya banyak tikus masuk ke rumah-rumah warga.
Baca terus artikel ini yang akan menjelaskan lebih lanjut tentang penyakit rat bite fever.
Baca juga: Waspadai Leptospirosis, Infeksi Bakteri Mematikan dari Kencing Tikus
Dikutip dari Cleveland Clinic, rat bite fever adalah penyakit bakteri langka yang paling sering menyerang manusia melalui gigitan tikus yang terinfeksi bakteri S. moniliformis dan S. minus.
Penyakit ini bisa juga menyebar ke orang-orang yang terkena cakaran atau bersentuhan dengan ludah, feses, atau urine tikus yang terinfeksi bakteri.
Perlu diketahui bahwa penyakit rat bite fever tidak bisa disepelekan karena orang yang tergigit tikus pembawa bakteri ini bisa mengalami infeksi serius dan bahkan kematian.
Sehingga, Anda perlu segera mengobati diri Anda jika tergigit tikus.
Baca juga: Infeksi Bakteri Bacillus Cereus Menyebabkan Penyakit Apa? Ini Ulasannya...
Jika Anda tergigit tikus dan terkena rat bite fever, Anda bisa mengalami gejala yang mirip flu.
Rat bite fever akibat infeksi bakteri Streptobacillus dan Spirillum menyebabkan gejala yang hampir mirip. Ada sedikit perbedaan di antara keduanya.
Berikut gejala rat bite fever akibat infeksi bakteri Streptobacillus:
Gejala ini biasanya muncul tiga hingga 10 hari setelah terinfeksi bakteri Streptobacillus moniliformis.
Berikut gejala rat bite fever akibat infeksi bakteri Spirillum:
Gejala biasanya muncul tujuh hingga 21 hari setelah terinfeksi bakteri Spirillum minus.
Baca juga: Infeksi Bakteri Mematikan Meningkat di Jepang, Ini Kata Pakar...