Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2014, 14:35 WIB

KOMPAS.com- Aromaterapi sudah terkenal khasiatnya untuk kesehatan, mulai dari membuat tubuh rileks, melancarkan aliran darah, hingga meningkatkan gairah bercinta.

Aromaterapi awalnya dipakai sejak zaman Mesir kuno sebagai parfum dan juga mengawetkan jenazah. Khasiat wewangian ini untuk kesehatan dibuktikan ketika saat itu ada wabah penyakit yang menyebabkan anak-anak terus bersin berulang-ulang, bahkan ada yang meninggal dunia.

Pakar herbal kemudian mengambil beberapa tanaman tertentu dan dibakar sehingga asapnya menyebar luas. Akibat asap tersebut, wabah penyakit kemudian menghilang.

Saat ini tak sulit untuk mendapatkan aromaterapi, baik dalam bentuk lilin, dupa, atau minyak esensial. Tapi Anda perlu berhati-hati karena tak semua produk yang dijual asli. Aromaterapi palsu banyak menggunakan bahan sintetik dan tentu saja tidak akan memberikan manfaat pada tubuh.

Menurut Chichi Bernadus dari majalah Womens Health Indonesia, ada beberapa tips untuk membedakan aromaterapi palsu dan asli. Ia membagikan tips tersebut dalam talkshow di acara Organic, Green, & Health Expo di Bentara Budaya Jakarta, Jumat (3/10/14).

1. Harga
Pusat perbelanjaan menjadi sasaran empuk pedagang nakal untuk menjual aromaterapi palsu. Dengan harga 20 ribu rupiah kita bisa mendapatkan satu set aromaterapi. Padahal satu botol kecil aromaterapi asli harganya bisa mencapai 100 ribu.

Mengapa mahal? Aromaterapi asli mengandung bahan dengan konsentrasi tinggi. Satu botol kecil aroma mawar, misalnya dibutuhkan ratusan jumlah bunga mawar untuk menghasilkan minyak berkualitas baik. Jika Anda merasa pernah membeli aromaterapi dengan harga murah, mungkin itulah aromaterapi palsu.

2. Warna pekat
Aromaterapi yang mengandung bahan-bahan konsentrat tinggi tak boleh terkena sinar matahari secara langsung. Jika terkena sinar matahari, maka manfaat dalam aromaterapi tersebut akan berkurang.

Anda perlu hati-hati jika botol aromaterapi warnanya cerah dan transparan karena bisa jadi itu adalah aromaterapi palsu. Warna gelap pada botol berguna agar khasiatnya tak hilang. Juga dilengkapi dengan pipet sebagai aplikator karena penggunaannya cukup satu atau dua tetes.

3. Tempat penjualan
Sebaiknya beli aromaterapi di toko yang terpercaya, seperti toko organik atau klinik herbal. Produk yang mengklaim terbuat dari bahan asli juga harus mendapatkan sertifikat dari lembaga sertifikasi.  (Eva Erviana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau