"Kerja kita ini adalah kerja yang mulia. Saya merasa bahagia mendapatkan suatu pekerjaan mulia," kata Nila kepada para pegawainya di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa (28/10/2014).
Bagi Nila, berada di Gedung Kementerian Kesehatan bukanlah hal baru. Nila sebelumnya telah sering mondar mandir ke gedung yang dulu bernama Departemen Kesehatan itu saat menjadi Ketua Dharma Wanita. Kini tugas yang diembannya lebih berat. Nila mengakui, menjadi pemimpin di Kementerian Kesehatan RI bukan lah hal yang mudah.
"Hidup saya berubah, Tuhan yang maha tahu. Tuhan memberikan saya beban pekerjaan di pundak saya untuk memimpin Kemenkes. Ini bukan tugas yang ringan, sangat saya sadari," kata dia.
Di hari pertama para menteri bekerja, Nila langsung menjadi pemimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda. Setelah itu, Nila menggelar rapat pimpinan bersama para pejabat eselon. Menurut Nila, untuk meningkatkan mutu kesehatan di Indonesia harus dilakukan bersama-sama.
Nila mengaku tak bisa sendirian mengatasi masalah kesehatan. Istri dari Menteri Kesehatan era Presiden BJ Habibie ini mengajak seluruh jajarannya untuk bekerja sama mengatasi masalah kesehatan. "Mari kita bergandeng tangan. Pekerjaan ini bukan untuk saya, bukan untuk Anda, tetapi untuk masyarakat yang belum merasakan keberuntungan, kemerdekaan bangsa kita," terangnya.
Nila melihat masih banyaknya masyarakat Indonesia, khususnya daerah terpencil, yang belum mendapat fasilitas maupun pelayanan kesehatan yang layak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.