Menurut dokter, mana yang lebih besar peluang hamilnya antara bayi tabung atau inseminasi. Terus terang saya ingin melakukan program yang lebih pasti saja. Mengenai biaya juga tidak masalah bagi kami. Selain itu, apakah jika saya berobat ke Singapura atau Penang peralatannya lebih canggih dari di Indonesia ya dok. Soalnya saya tinggal di Medan. Lebih jauh kalau ke Jakarta. Mohon pendapat dokter. Terima kasih.
Alifia (30), Medan
JAWAB:
Terimakasih atas emailnya.
Untuk program kehamilan sebaiknya tetap dilakukan pemeriksaan dasar infertilitas. Bila keduanya normal, menurut saya picu ovulasi dan inseminasi masih boleh di pertimbangkan. Dengan tingkat keberhasilan 18-22 persen. Bila gagal ibu boleh melanjutkannya dengan program bayi tabung.
Di Singapore atau Penang, teknologinya mirip saja dengan di Indonesia. Tapi infrastruktur dan sistim evaluasi mereka lebih baik sehingga mereka terus berkembang.
Di luar itu semua, menurut Saya yang terbaik adalah bagaimana mempersiapkan pasangan ini untuk sehat. Gizi yang baik, olah raga teratur , istirahat cukup, tidak capek atau sibuk, akan membawa dampak yang besar untuk kesuburan. Jadi target keluarga ibu adalah hamil yang sehat. Bukan sukses pekerjaan. Buatkan keseimbangan antara kerja, olahraga, istirahat dan gizi yang baik. Pasti ibu hamil.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.