"Kami menemukan bahwa empat cangkir atau lebih kopi per hari bisa menurunkan sekitar 20 persen risiko melanoma ganas," ujar Loftfield Rikka, mahasiswa di Yale University School of Public Health yang menyelesaikan disertasinya di US National Cancer Institute.
Menurut peneliti, kandungan kafein pada kopi dapat mengurangi kerusakan sel-sel kulit akibat paparan sinar ultraviolet matahari.
Melanoma merupakan penyakit kulit yang bisa menyebabkan kematian. Di Amerika Serikat, melanoma menempati urutan kelima kanker yang paling banyak diderita.
Penelitian ini dilakukan dengan mengirim kuesioner kepada 3,5 juta orang yang tinggal di California, Florida, Louisiana, New Jersey, North Carolina, dan Pennsylvania, serta dua kota di Atlanta dan Detroit. Orang-orang tersebut diminta mengisi pola makan mereka sehari-hari, yang kemudian diteliti selama bertahun-tahun.
Para peserta diminta melaporkan berapa banyak konsumsi kopi dan faktor-faktor lain yang mungkin memengaruhi risiko kanker, seperti minum alkohol dan indeks massa tubuh.
Hasilnya, peneliti menemukan bahwa orang yang minum kopi setiap hari menikmati resiko yang lebih rendah dari melanoma, dibandingkan dengan mereka yang sedikit minum kopi atau tidak sama sekali.