Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Netizen" Kecam Foto Balita Diberi Rokok di Facebook

Kompas.com - 11/02/2015, 06:58 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pengguna internet atau netizen mengecam pengunggah foto seorang balita yang diberi rokok. Foto tersebut diunggah oleh akun Facebook Ve Royy Alvero pada Senin (2/2/2015).

Ada empat foto berbeda yang dijadikan satu. Rokok tersebut terlihat ditempelkan, bahkan dimasukkan ke mulut atau bibir sang anak selayaknya seseorang sedang merokok. Foto kemudian diberi keterangan, “Jagoan mom&papp”.

Ve Royy diduga adalah ibu dari anak itu sendiri. Tak pelak, aksi Ve Royy mengundang reaksi keras dari pengguna media sosial Facebook.

Anak kecil kq dkasi rokok.... Bahaya loh,” tulis akun Facebook Jamie Nabel di laman komentar.

Koplak, ngracun anak kok bangga," tulis akun lainnya, Drtheoo Gbr.

Netizen menilai sang ibu sedang mengajari anak merokok. Padahal, rokok seharusnya dijauhkan dari anak-anak karena membahayakan kesehatan.

Mendapat berbagai komentar yang menghujat, Ve Royy pun membalas di laman komentar Facebook itu pada Senin (9/2/2015). “Ga di isep bneran kaleeee...cm nempel aj..kl ga di trutin ngamuk anak na kepala jedotin tembok lbih bhaya,” tulisnya.

Balasan Ve Royy justru menambah reaksi keras para netizen di Facebook. Banyak yang menilai tindakan tersebut tidak seharusnya dilakukan oleh orangtua, apalagi seorang ibu.

apaan gag di isep ? itu bara nya aja ampe nyala gtu , klo frustasi jgn di limpahin ke anak kecil,” tulis akun Bulq Semangad Membara.

Akun Facebook Danny R pun menulis, “Senakal nakal nya gue ,, gue nggk pernah memperlakukan anak seperti itu !!!

 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau