KOMPAS.com - Lama tidak terdengar kabarnya, terungkap bahwa Avril Lavigne, penyanyi asal Kanada, baru pulih dari penyakit Lyme. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan dibawa oleh kutu berkaki hitam ini membuat Avril harus beristirahat di tempat tidur selama lima bulan.
“Saya merasa seperti tidak bisa bernapas, tidak bisa berbicara, dan tidak bisa bergerak. Saya pikir saya sekarat,” katanya kepada majalah People.
Penyakit Lyme, disebutkan Mayo Clinic berasal dari bakteri yang disebut Borrelia burgdorferi, adalah penyakit paling sering yang disebarkan oleh kutu berkaki hitam di Amerika Utara dan Eropa. Kutu ini dapat menyebarkan bakteri saat menghisap darah dari binatang dan manusia.
Kebanyakan manusia terinfeksi oleh kutu yang belum dewasa, disebut nymph (serangga yang belum dewasa), selama musim semi dan panas. Lavigne meyakini kalau ia digigit kutu tersebut di musim semi lalu. Yang kemudian diikuti dengan berbulan-bulan atas rasa pusing dan lesu yang pada awalnya dokter tidak dapat menegakkan diagnosis.
Demam, sakit kepala, lelah, dan ruam yang disebut erythema migrans adalah simtom umum dari penyakit Lyme. Ruam ini kerap menyerupai mata banteng dan bisa muncul dalam beberapa hari setelah infeksi. Antara 70-80 persen orang adengan penyakit Lyme muncul ruam ini dan sejumlah pasien muncul di lebih dari satu lokasi di tubuhnya.
Pasien yang mendapat antibiotik yang tepat di tahap awal dari penyakit ini cenderung untuk benar-benar pulih. Bisa membutuhkan waktu lebih lama untuk merespon terhadap pengobatan di stadium akhir dari penyakit Lyme. Tetapi dengan pengobatan yang tepat, kebanyakan orang pulih secara menyeluruh.
Standar pengobatan untuk penyakit Lyme di tahap awal adalah antibiotik oral. Bila sistem saraf pusat terkena oleh penyakit ini, antibiotik intravena diberikan selama 14-28 hari. Pengobatan ini menghilangkan infeksi tetapi perlu waktu lebih banyak utnuk pulih dari simtomnya.
Penyanyi berusia 30 tahun ini mengatakan ia sudah 80 persen pulih. Suaminya, Chad Kroeger yang sedang istirahat dari tur, dan ibunya yang mengungsi ke rumahnya di Ontario, turut membantu merawat dirinya.
“Ada masa ketika saya tidak bisa mandi selama satu minggu penuh karena saya tidak bisa berdiri. Rasanya seperti semua nyawa tersedot keluar dari tubuh Anda," ungkap Lavigne.
Setelah mengumumkan dirinya yang sudah lebih baik, Lavigne mengeluarkan single terbaru bulan ini untuk mendukung Olimpiade Khusus 2015. Terkena penyakit Lyme menjadi alarm yang memberi Lavigne sudut pandang baru.
“Saya tidak pernah mengalami banyak waktu istirahat dalam hidup saya. Dan saya tidak pernah merasakan lebih jelas tentang yang diinginkan dalam hidup, kesehatan, keluarga, cinta, dan kebahagiaan," ujar pelantun Sk8er Boi ini.
Sakit yang dialami juga membawa banyak perubahan positif dalam gaya hidupnya. “Diet saya bebas gula, bebas susu, bebas gluten, semuanya organik. Saya minum jus tiga kali sehari. Saya melakukan yoga, meditasi dan berupaya untuk berenang atau jalan kaki setiap hari," imbuhnya.
Menurut perhitungan yang dikeluarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), setiap tahun 300 ribu orang Amerika didiagnosis dengan penyakit Lyme.
CDC merekomendasikan penggunaan penolak serangga dengan konsentrasi DEET setidaknya 20 persen. Dan hindari area penuh pohon dan area rumput-rumput yang tinggi karena kutu tersebut kerap sering dijumpai di lokasi tersebut.
Disarankan untuk segera mandi setelah berada di luar ruang. Menggunakan lap penyeka saat mandi juga dapat mengangkat kutu yang berada di kulit.
Melindungi tubuh saat di luar ruang dengan menggunakan sepatu, celana panjang, kaus lengan panjang, topi, serta sarung tangan di area penuh pohon dan rumput.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.