JAKARTA, KOMPAS.com -Alzheimer sebenarnya merupakan penyakit degeneratif yang umumnya diderita oleh orang lanjut usia atau berusia di atas 60 tahun. Namun, belakangan ini beberapa orang terkena Alzheimer pada usia muda.
Dokter spesialis saraf Yuda Turana mengungkapkan, kasus pasien termuda, yaitu pada 29 tahun. Menurut Yuda, berdasarkan penelitian ada kemungkinan faktor genetik yang menyebabkan usia muda terkena Alzheimer.
"Kasusnya sangat jarang, hanya 1 sampai 2 persen," kata Yuda saat ditemui dalam diskusi di Jakarta, Selasa (7/4/2015).
Yuda menjelaskan, dalam penelitian jika seseorang memiliki gen APOE positif maka berisiko demensia. Akan tetapi, Yuda menegaskan bahwa faktor utama penyakit degeneratif adalah gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, pola makan tak sehat, dan jarang olahraga.
"Mungkin genertik enggak jadi apa-apa lingkungan enggak medunkung. Sebagai contoh, memiliki APOE, tapi mungkin dia enggak jadi demensia karena dia enggak merokok," terang Yuda.
Alzheimer tak hanya membuat penderitanya mengalami penurunan daya ingat, tetapi juga gangguan mental. Pasien bisa mudah marah hingga lupa dengan keluarga sendiri. Alzheimer dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya Hingga saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit ini. Alzheimer akan diderita hingga akhir hidup pasien.
Untuk itu, menurut Yuda, kesehatan otak seharusnya dijaga sejak dalam kandungan atau sedini mungkin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.