Sebuah survei terhadap 46 ribu orang menemukan, tiga perempat peserta yang makan roti bakar keju berhubungan seks paling tidak sekali sebulan dibandingkan 63 persen yang tak pernah makan comfort food seperti roti bakar.
Di samping itu, pemakan roti bakar keju juga lebih suka bersedekah dan bepergian dibandingkan yang tak pernah makan camilan itu.
Jenis keju yang dipakai dalam roti juga menentukan kepribadian pemakannya. Demikian kata survei yang dibuat situs kencan Skout. Pemakan keju Amerika termasuk orang yang santai. Makan roti dengan isian keju berumur 15 tahun nan mewah menandakan seorang dengan gaya hidup mahal.
Faktanya, 32 persen pasangan dimabuk asmara yang makan roti bakar keju bercinta paling tidak enam kali seminggu. Sementara yang tak menyukai roti bakar keju hanya 27 persen yang bercinta dengan frekuensi sama.
Survei tersebut pun menemukan 81 persen dari peserta survei yang suka roti bakar keju, camilan versi Amerika, berupa sandwich keju yang dibuat dengan roti bermentega di luarnya, digoreng sampai panas dan renyah di luar dan lembek di dalam, mengaku lebih banyak berdonasi uang, waktu atau makanan kepada yang membutuhkan.
Selain itu, pemakan roti bakar keju itu juga termasuk jenis petualang. Sekitar 84 persen penyuka roti bakar keju senang bepergian dibandingkan dengan 78 persen bukan penyuka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.