"Rambut di mana pun di tubuh kita penting untuk menjaga kesehatan kulit," jelas profesor biologi sel dari University of Bradford, Des Tobin. "Setiap folikel rambut kaya akan stem cellm cel yang tak pernah kehilangan kapasitas memperbarui diri, yang membantu menyembuhkan kulit," imbuhnya.
"Bandingkan luka di luar lengan di mana folikel rambut lebih besar dan banyak, dengan luka di dalam lengan. Luka di luar lengan akan sembuh lebih cepat karena banyaknya stem cell dan pasokan darah, di antaranya," kata Tobin.
Sama halnya, kepala botak kurang mampu menyembuhkan luka dan memar dibandingkan kepala dengan rambut karena kekurangan folikel sehat. Ketika kita bertambah tua, folikel rambut mengerut. Orang yang rambutnya rontok bisa saja masih memiliki stem cell namun kapasitas penyembuhannya berkurang.
Kabar baiknya, menghilangkan bulu dengan waxing dan cukur tidak mengurangi manfaat penyembuhan ini karena folikel rambut tidak diganggu.
Bulu-bulu di tubuh juga melindungi tubuh dari sinar matahari. "Di jaman purba bulu berfungsi mirip baju untuk menghangatkan dan melindungi tubuh dair sinar matahari," ujar ahli dermatologi dari Cranley Clinic London, Nick Lowe.
Rambut di kulit pun berfungsi menghalangi panas keluar tubuh. "Kita tahu kepala botak kehilangan lebih banyak panas. Ketika kita kedinginan, rambut juga menjaga tubuh tetap hangat," ujar Tobin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.