Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/05/2015, 11:00 WIB

KOMPAS.com - Siapa yang tidak mau memiliki perut ramping dan kencang. Sayangnya, tak semua orang beruntung memilikinya. Pola makan yang tidak terkontrol dan kurang melakukan aktivitas fisik adalah salah satu penyebabnya.

Tumpukan lemak di perut sebenarnya berdampak serius bagi kesehatan. Ini karena lemak di bagian perut adalah lemak visceral yang dalam jumlah banyak bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Mengingat bahayanya, lakukan langkah-langkah ini untuk mengecilkan perut.

- Jangan berhenti bergerak
Ada satu hal positif dari lemak visceral, yakni mudah dibakar dengan latihan aerobik. Lakukan olahraga aerobik rutin seperti bersepeda, lari, berenang, dan berbagai kegiatan olahraga lainnya yang meningkatkan denyut jantung.

- Konsumsi protein
Protein berperan penting jika Anda ingin menurunkan berat badan. "Tubuh kita akan menghasilkan insulin lebih banyak seiring pertambahan usia, ini karena otot dan sel lemak tak lagi merespon dengan baik," kata Louis Aronne, direktur klinik obesitas.

Hormon insulin akan membuat penyimpanan lemak lebih banyak, terutama di bagian perut. Pola amakan tinggi protein diketahui akan melindungi tubuh melawan resistensi insulin. Karena itu, kurangi karbohidrat dan perbanyaklah porsi protein dalam pola makan Anda.

- Kurangi lemak jenuh
Lemak jenuh ditemukan lebih banyak di lemak visceral dibandingkan dengan lemak tak jenuh. Lemak jenuh ini bisa kita temukan dalam daging merah, makanan yang digoreng, atau pun mentega.

- Tidur cukup
Tidur sekitar 5 jam atau kurang setiap hari bisa meningkatkan kadar lemak visceral. Selain itu, penelitian menunjukkan, wanita yang tidur dan bangun di jam yang sama setiap malam memiliki jumlah lemak tubuh lebih sedikit. Tidur yang teratur akan membuat jam biologis juga lebih baik.

- Bersahabat dengan teh hijau
Selain rutin berolahraga, jangan ragu untuk mengonsumsi teh hijau. Kandungan antioksidan di dalam teh ini bisa membantu membakar lemak.

-

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau