Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/05/2015, 10:45 WIB
Dian Maharani

Penulis


KOMPAS.com
– Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa risiko seseorang menjadi obesitas bisa diketahui melalui urine. Kesimpulan itu didapatkan peneliti setelah menganalisis lebih dari 2.000 orang di Amerika Serikat dan Inggris.

Para peneliti menemukan 25 senyawa kimia dalam urine yang terkait dengan indeks massa tubuh para responden. Sebanyak sembilan tanda diantaranya ditemukan senyawa dalam bakteri usus yang memecah makanan. Hasil ini menguatkan penelitian sebelumnya bahwa bakteri usus berkaitan dengan obesitas.

“Hasil penelitian kami menunjukkan adanya tanda metabolisme dalam urine yang berkaitan dengan obesitas, "ujar peneliti dokter Paul Elliott yang juga Kepala Departemen Epidemiologi dan Biostatistik di Imperial College London.

Tanda lainnya yaitu terdapat pada bagian otot yang berkaitan dengan metabolism tubuh seseorang. Menurut peneliti, temuan ini mengingatkan kembali bahwa untuk mengontrol berat badan tak hanya dengan diet, tetapi juga olahraga.

Penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan suatu cara untuk mencegah seseorang menjadi obesitas. Berat badan berlebih selama ini dikaitkan dengan risiko penyakit diabetes, kanker, stroke, hingga jantung.

"Dengan cara ini, beban penyakit di masa depan yang berkaitan dengan obesitas dapat dikurangi,” tulis para peneliti  dalam jurnal Science Translational Medicine

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) pada tahun 2014,  sebanyak 13 persen orang dewasa di seluruh dunia mengalami obesitas. Sementara data 2013,  sekitar 42 juta anak di bawah usia lima tahun telah mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau