Psikolog Sosial Elizabeth Santosa mengatakan, olahraga dapat meningkatkan kepercayaan diri anak dan mengurangi stres.
"Aktivitas atau latihan fisik teratur, meningkatkan sirkulasi dan oksigenasi darah ke otak, sehingga meningkatkan kemampuan kognitif maupun psikososial dan emosional," kata Elizabeth dalam jumpa pers Gerakan Indonesia Segar oleh Coca Cola di Jakarta, Selasa (19/5/2015).
Elizabeth menjelaskan, pola aktivitas teratur dapat meningkatkan konsentrasi yang dapat menunjang prestasi, kreativitas, dan kemampuan menyelesaikan masalah. Mereka yang berolahraga juga cenderung berpikir positif, sehingga mampu mengendalikan stres.
Pentingnya olahraga pada usia sekolah, juga disampaikan dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Andi Kurniawan. Menurut Andi, tingkat kebugaran usia sekolah penting dapat memengaruhi tingkat kesehatan pada masa dewasa. Perlu ada intervensi sekolah dalam mengubah perilaku hidup aktif.
"Bukan hanya para siswa, kepala sekolah dan guru juga harus ikut berperan aktif dan dapat menginspirasi gaya hidup aktif," kata Andi.
Seperti diketahui, dalam serangkaian tes kebugaran yang dilakukan Indonesia Segar Activity Day di sekolah, sebanyak 8 dari 10 remaja tidak bugar. Tes dilakukan pada 2014 lalu, dengan total sampel 1000 anak remaja SMP dan SMA di lima wilayah DKI Jakarta. Hasil tersebut
didapat melalui tes kebugaran jantung dan paru, dengan metode BleepTest.
Sebanyak 74 persen siswa diketahui menghabiskan waktu lebih dari 2 jam di depan layar televisi atau bermain games dari gadget mereka. Sebanyak 24 siswa mengalami kelebihan berat badan dan lebih dari 50 persen memiliki kelenturan tubuh yang buruk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.