Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/05/2015, 07:15 WIB
EditorLusia Kus Anna

KOMPAS.com - Berulang kali menjalani berbagai program diet, tapi merasa hasilnya kurang maksimal? Coba ganti makanan utama dengan kacang. Hasil studi terbaru menyatakan, kacang mampu menekan rasa lapar.

Saat ini, bisa dibilang kacang adalah salah satu cara terbaik menurunkan berat badan. Berdasarkan hasil studi terbaru di Inggris yang dipublikasikan oleh Daily Mail mengungkapkan, dari 31 studi, ditemukan bahwa orang-orang yang diet dengan mengonsumsi kacang untuk menggantikan makanan utamanya, mampu menurunkan 1,4 pon (1 pon=0,453 kg) berat badan mereka. Rata-rata dari mereka mampu mengecilkan setengah inci lingkar pinggang mereka.

Dalam studi lain dikatakan, para peneliti menganalisis perubahan dalam kebiasaan diet dan gaya hidup dari 120.877 orang setiap empat tahun selama dua dekade. Hasilnya, rata-rata berat badan mereka akan mengalami kenaikan sekitar 17 pon dalam jangka waktu 20 tahun.

Lebih lanjut, tim peneliti tersebut membandingkan kacang dengan keripik. Menurutnya, kenaikan berat badan yang dialami oleh peserta survei adalah karena keripik. Jika dibandingkan dengan keripik, kacang dianggap lebih baik.

Hal ini disebabkan, karena karbohidrat yang terkandung dalam makanan seperti keripik, dapat memicu kenaikan gula darah yang kemudian dapat menyebabkan rasa lapar terus menerus ketika dimakan.

Ini sangat berbeda dengan kacang. Para ahli percaya, karena seratnya yang tinggi maka kacang tidak menyebabkan kenaikan sirkulasi darah. Selain itu, kacang juga dianggap relatif lebih sehat, karena umumnya dijual secara alami. Berbeda dengan keripik yang dijual setelah melewati berbagai proses sesuai dengan kebutuhan.

Di sisi lain, kacang dikenal memiliki efek positif terhadap nafsu makan, karena kandungan proteinnya sangat tinggi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+