Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2015, 14:00 WIB

KOMPAS.com  - Beberapa tahun lalu, air conditioner (AC) menjadi barang mewah yang istimewa. Kini, udara yang semakin panas dan lembab membuat AC tak lepas dari bagian hidup sehari-hari. Mulai dari mal, perkantoran, hingga rumah sudah dilengkapi dengan AC. Tapi, jangan lupa kebersihan AC wajib dijaga, agar tak mengganggu kesehatan.

Ketika udara terasa begitu panas, cukup dengan menyalakan AC, kita pun akan merasa nyaman. Namun, unit AC yang berusia tua dan tak terawat kebersihannya, terbukti menjadi faktor penyebab berbagai gangguan kesehatan, termasuk kondisi pernapasan, dan penyebaran penyakit.  Karena itu, sangat penting menjaga kebersihan AC untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan.

Salah satu layanan yang sering ditawarkan oleh teknisi AC adalah membersihkan saluran udara. Perawatan ini, sebaiknya dilakukan secara rutin tiga bulan sekali atau ketika sudah terlihat adanya penumpukan debu dan pertumbuhan jamur.

Industri profesional juga memperingatkan adanya hubungan masalah kesehatan dengan debu dan jamur yang terlihat. “ Ada beberapa alasan perlunya memanggil teknisi AC secara rutin, untuk mengevaluasi dan membersihkan sistem AC setiap tahunnya,” ujar Steve Beeler, president of RSC Heating and Conditioning. “Alasan terpenting adalah untuk kesehatan dan keselamatan pengguna AC,” tambahnya.

 “Bagian dalam AC menghasilkan udara dingin yang akan menyamankan selama musim panas, tapi ini juga menjadi tempat utama untuk berkumpulnya debu dan pertumbuhan jamur. Jika tidak dibersihkan dengan benar, jamur akan tumbuh dan menyebar.  Kemudian, akan menyebarkan udara kotor yang tidak sehat. Inilah yang nantinya dapat menyebabkan gangguan pernapasan,” kata Beeler.

Bersihkan AC Setelah Renovasi

Rumah Anda baru saja direnovasi? Jika ya, tak perlu menunggu jadwal rutin per tiga bulan, tapi segera hubungi teknisi AC untuk membersihkan AC, apalagi jika ada proses pengecatan dan perubahan beberapa bagian rumah yang menyebabkan rumah dipenuhi puing-puing berdebu. Debu dan zat yang terkandung dalam cat bisa terjebak di dalam saluran udara AC.

Gunakan AC setelah Anda memastikan bahwa AC sudah benar-benar bersih dari debu, jangan sampai sirkulasi udara di dalam rumah dipenuhi debu dan partikel-partikel bahan bangunan yang tentunya tak baik untuk kesehatan.

Selain menghubungi teknisi AC untuk membersiihkan AC secara rutin, Anda juga bisa melakukan beberapa langkah berikut, agar kualitas udara tetap selama pemakaian AC.

-  Periksa instruksi di buku petunjuk produk, untuk membersihkan atau mengganti  filter udara.

-  Buka jendela rumah sesering mungkin. Biarkan udara segar masuk ke dalam rumah dan udara kotor di dalam rumah keluar.

-  Ganti AC baru setiap 10 tahun sekali.

-  Turunkan suhu atau matikan AC ketika tak ada orang di rumah.

-  Selain perawatan AC di dalam rumah, jangan lupa lakukan juga perawatan pada AC mobil. Pastikan mengganti filter AC di kabin, setiap 12.000-15.000 mil agar perputaran udara di dalam mobil selalu bersih.

Itulah beberapa langkah kecil yang bisa Anda lakukan untuk melindungi diri dan keluarga dari kontaminasi udara yang disebabkan oleh AC yang kotor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau