Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kulit Terbakar Sinar Matahari? Redakan Dengan Cara Ini!

Kompas.com - 02/07/2015, 11:00 WIB
Kontributor Health, Diana Yunita Sari

Penulis


KOMPAS.com - Ada kalanya, meski sudah mengoleskan tabir surya, kulit tetap saja terbakar. Terlebih usai berjemur di pinggir pantai saat libur. Ketika kulit menjadi rusak agara-gara terbakar sinar matahari, ada beberapa hal yang dapat dilakukan guna mempercepat proses pemulihan sekaligus meredakan kulit yang kemerahan. 


Ada cara terbaik untuk pemulihan lebih cepat pada kulit yang terbakar, seperti dikatakan Joshua Zeicher, MD, direktur kosmetik dan riset klinis dari departemen dermatologi di Mount Sinai Hospital, New York. 


Gunakan obat pereda nyeri. Saat menyadari kulit menjadi kemerahan, Dr. Zeicher menyarankan untuk menggunakan obat antiinflamasi yang dijual bebas seperti aspirin atau ibuprofen. Obat tersebut dapat membantu meredakan peradangan dan kemerahan sekaligus mengurangi nyeri. 


Mandi dengan air dingin. Bilas dengan air dingin untuk menenangkan kulit, menghilangkan klori, air laut atau pasir yang menempel dan bisa menimbulkan iritasi. Akan lebih mudah bila Anda mandi air dingin. Anda bisa menambahkan secangkir oat utuh di dalam air mandi dingin untuk memberi efek menenangkan.


Oleskan pelembap. Sinar matahari akan menarik kelembapan kulit. Karenanya, pastikan untuk menambahkan pelembap secara rutin dalam beberapa hari ke depan. Rekomendasi dari Dr. Zeichner adalah mencari pelembap yang mengandung lidah buaya, gliserin, atau asam hyaluronik. Guna menambah kesegaran, simpan pelembab di dalam kulkas sebelum digunakan. 


Buat kompres sendiri. Cobalah membuat kompres dingin yang direndam dalam susu tanpa lemak, putih telur, atau teh hijau. Protein yang terdapat dalam susu  dan putih telur akan melapisi dan menenangkan area kulit yang terbakar. Sementara teh hijau akan membantu mengurangi peradangan. 


Cukup minum. Sinar matahari tak hanya menarik kelembapan dari kulit tetapi juga membuat tubuh bisa mengalami dehidrasi. Itu sebabnya, Anda merasa semakin lelah setelah terpapar sinar matahari dalam waktu lama. Untuk itu, netralkan efek tersebut dengan minum  air dalam jumlah cukup serta mengonsumsi buah kaya air seperti semangka, melon, maupun anggur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau