Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Bahagia, Pisang Cocok Dimakan Saat Sahur

Kompas.com - 04/07/2015, 17:00 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Manfaat buah pisang bagi kesehatan tak perlu diragukan lagi. Salah satunya, yaitu dapat membuat suasana hati atau mood jadi bahagia. Untuk itu, nampaknya pisang memang sangat cocok dimakan saat sahur.

Saat menjalankan ibadah puasa, umat muslim tak hanya harus menahan haus dan lapar, tetapi juga menahan emosi dan amarah. "Pisang kaya B6. Vitamin B6 itu bakal jadi serotonin yang bikin mood jadi bagus. Nah, supaya puasa ini enggak gampang marah, makan pisang baik untuk sahur," ujar Ahli Gizi Grace Judio dalam diskusi di Jakarta beberapa waktu lalu.

Alasan pisang juga cocok dimakan saat sahur, yaitu karena memiliki indeks glikemi yang rendah. Pisang juga cukup mengenyangkan sehingga dianjurkan untuk tambahan sahur. "Kalau makan pisang, gula dalam darah naik pelan-pelan dan cukup ngenyangin, seratnya banyak," kata Grace.

Selain itu, pisang. Juga tinggi potasium yang berguna untuk melebarkan pembuluh darah. Buah ini cocok untuk mereka yang menderita tekanan darah tinggi. Manfaat lainnya, pisang kaya antioksidan yang baik untuk melawan radikal bebas penyebab kanker.

Namun, pisang sifatnya hanya tambahan. Menu utamanya tetap harus bergizi seimbang. Agar puasa tetap bertenaga, jangan lupa kosumsi protein yang cukup untuk membuat rasa kenyang lebih tahan lama. Bisa juga dengan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks tinggi serat seperti nasi merah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau