Sayangnya, banyak yang berpikir tidak merokok setiap hari atau kurang dari lima batang per hari aman bagi kesehatan. Ini adalah pemikiran yang sangat keliru.
Dokter spesialis paru di Lenox Hill Hospital, New York City, Len Horovitz, mengungkapkan, merokok pada tingkat yang ringan tetap berdampak buruk bagi kesehatan. Ia mengatakan, merokok kurang dari lima batang per hari masih berisiko tiga kali lipat terkena penyakit jantung.
Bahkan, sebuah penelitian oleh British Heart Foundation tahun lalu juga menemukan bahwa merokok hanya satu batang per hari dapat meningkatkan hingga tiga kali lipat risiko penyakit jantung dibandingkan dengan orang yang tidak pernah merokok.
Risiko menderita kanker paru juga lebih tinggi pada wanita yang merokok setidaknya satu batang per hari.
Menurut peneliti, banyak wanita terjebak pada pemikiran bahwa menjadi perokok ringan tidak berbahaya bagi kesehatan. Dalam penelitian ini, dokter Carole Holahan dari University of Texas di Austin menyurvei sekitar 9.800 wanita berusia 18 sampai 25 tahun. Sekitar 60 persen merupakan perokok ringan atau tidak merokok setiap hari.
"Mereka bahkan menganggap dirinya bukan sebagai perokok dan dapat berhenti merokok dengan mudah," kata Patricia Folan, Direktur Pusat Pengendalian Tembakau di North Shore-LIJ.
Padahal, menurut Folan, kebanyakan perokok ringan tanpa disadari akan meningkatkan intensitas merokoknya sehingga menjadi perokok berat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.