5 Makanan Pembakar Lemak Ini Bantu Turunkan Berat Badan

KOMPAS.com — Mempertahankan pola makan diet tertentu memang butuh niat, motivasi, dan usaha yang kuat. Ingin cara yang lebih mudah? Tambahkan makanan pembakar lemak dalam menu makanan Anda. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan dua manfaat sekaligus, selain menyehatkan, juga membantu pembakaran kalori. Menikmati makanan enak dan membakar kalori dalam waktu bersamaan, siapa yang tak ingin?

Kacang-kacangan

Kacang merah, kacang hitam, kacang navy, atau jenis kacang apa pun favorit Anda, para ahli mengatakan bahwa makanan tersebut akan menjadi pembantu yang baik untuk membakar lemak tubuh. Kacang-kacangan mengandung banyak protein dan serat. Mengonsumsi protein adalah salah satu cara terbaik dalam mendorong tubuh untuk membakar lemak, meningkatkan metabolisme, dan membantu tubuh merasa lebih kenyang dan berenergi.

Berbagai penelitian menunjukkan, serat makanan dapat mengatur nafsu makan dan memperlambat pencernaan. Keduanya sangat berperan dalam mengontrol berat badan. Selain kacang-kacangan tersebut, kacang kedelai juga bermanfaat untuk membakar lemak tubuh.

Ikan

Meski kebanyakan jenis seafood adalah pilihan yang baik bagi kesehatan tubuh, tak semuanya merupakan pembakar lemak. Yang terbaik adalah salmon dan tuna. Anda tentu pernah mendengar bahwa salmon dan tuna kaya akan asam lemak omega 3. Nah, omega 3 ini tak hanya membantu pertumbuhan kuku dan rambut, tetapi juga menstimulasi hormon protein dalam tubuh yang disebut leptin, yang bertugas mengatur metabolisme dan nafsu makan.

Biji-bijian

Apakah Anda penggemar karbohidrat? Jika ya, coba berkenalan dengan jenis karbohidrat lain, seperti quinoa, beras coklat, havermut, dan jagung. Makanan ini adalah jenis karbohidrat kompleks yang dapat membantu membakar lemak tubuh. Karbohidrat kompleks memecah lebih lambat dari berbagai jenis lainnya, yang berarti takkan menghancurkan kadar energi. Selain itu, karbohidrat kompleks juga mempertahankan kadar insulin agar tetap stabil.

Produk susu

Produk susu mengandung protein dan kasium, yang dapat membantu menjaga massa otot dan membantu menurunkan berat badan. Kabar baik lainnya tentang susu, berbagai penelitian menunjukkan bahwa dari dua kelompok peserta diet rendah kalori, kelompok yang mengonsumsi susu dalam menu makanan mereka kehilangan berat badan lebih banyak ketimbang kelompok yang tidak mengonsumsi susu.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa probiotik juga ditemukan pada produk turunan susu. Sebagian orang enggan mengonsumsi susu karena mengandung lemak. Namun, kini banyak jenis susu yang bebas lemak, atau produk yang lebih ringan, seperti yoghurt, yang manfaatnya bagi kesehatan tubuh tak diagukan lagi.

Anggur

Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa anggur merah (dari ekstrak yang ditemukan dalam jenis anggur merah tertentu) dapat membantu Anda melawan lemak tubuh. Hasil studi ini menunjukkan lemak tersebut terakumulasi sedikit ketika suatu kelompok juga mengonsumsi anggur. Sebaliknya, kelompok yang juga mengonsumsi makanan tinggi lemak tanpa mengonsumsi anggur merah menunjukkan bahwa akumulasi jumlah lemak yang masuk dalam tubuh sesuai dengan lemak yang terdapat pada makanan yang dipilih.  

Hasil ini dikaitkan dengan adanya kandungan ellagic acid yang terdapat dalam anggur muscadine. Buah ini tumbuh di bagian selatan Amerika Serikat dan biasa diolah menjadi minuman anggur atau wine.