Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 10/08/2015, 16:06 WIB
|
EditorBestari Kumala Dewi
ShutterstockIlustrasi


KOMPAS.com
– Jagalah jarak kehamilan Anda antara anak pertama dan kedua. Menurut penelitian, wanita yang sudah hamil lagi sebelum anaknya berusia 1 tahun lebih, berisiko empat kali lipat mengalami osteoporosis di masa mendatang.

Penelitian ini dibuktikan setelah mengamati dua kelompok wanita dengan osteoporosis dan yang tidak. Kelompok wanita yang mengalami osteoporosis mengaku, kembali hamil setelah baru melahirkan kurang dari satu tahun atau setidaknya kurang dari dua tahun. Peneliti tak melihat adanya perubahan tulang yang signifikan pada wanita yang jarak kehamilannya lebih dari dua tahun.

"Berdasarkan hasil penelitian kami,  maka kami percaya bahwa perempuan harus menunggu setidaknya dua tahun jarak kehamilan," kata ujar peneliti utama dokter Gulcin Sahin Esroy dari Yale School of Medicine di New Haven, Connecticut.

Meski demikian, pada penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Maturitas ini, peneliti tak melihat risiko lain terjadinya osteoporosis seperti pola makan, olahraga, hingga penggunaan pil KB.

Mengapa hal itu bisa terjadi? Dokter James Liu, seorang peneliti dari Case Western Reserve University di Ohio mengungkapkan, saat hamil, ibu akan mentransfer kalsium di tulangnya kepada bayi untuk pertumbuhan. Kecukupan kalsium akan kembali didapatkan ibu setelah selesai menyusui bayinya.

Jarak kehamilan kurang dari satu atau dua tahun tentunya belum cukup bagi ibu untuk mendapatkan kembali kepadatan tulangnya.

Ibu bisa mendapatkan kembali kepadatan masa tulangnya dengan kosumsi kalsium tinggi dan vitamin D. Ibu juga disarankan untuk berolahraga. Lebih dari itu, menurut peneliti ada banyak alasan lain mengapa jarak kehamilan tidak baik jika terlalu dekat.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber foxnews
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+