Kanker ini disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV) dan biasanya menular saat berhubungan seksual berisiko. Kanker serviks bisa dicegah, karena sudah ada vaksinnya. Namun, pemeriksaan rutin tetap penting untuk dilakukan.
4. Kanker Vulva
Termasuk jenis kanker yang sangat jarang ditemu pada wanita. Di Inggris, sekitar 1.000 kasus terdiagnosis setiap tahunnya. Sebanyak 80 persen terjadi pada wanita berusia lebih dari 60 tahun.
Gejalanya antara lain, terasa sakit, gatal, memerah pada area vulva, luka pada vulva, rasa sakit seperti terbakar ketika buang air, hingga terdapat benjolan atau vulva membengkak. Sangat penting untuk memeriksakan ke dokter jika terjadi gejala tersebut. Menurut peneliti, kanker vulva juga dipicu oleh virus. Untuk itu, pemberian vaksin HPV dapat sekaligus melindungi vulva dari kanker.
5. Kanker Vagina
Kanker vagina merupakan jenis kanker yang paling langka dialami para wanita. Menurut The Eve Appeal, hanya 250 kasus yang terdiagnosis setiap tahunnya di Inggris. Kanker ini juga lebih sering ditemui pada wanita di atas 60 tahun. Risiko kanker meningkat jika terjadi perubahan sel-sel pada lapisan vagina. Melalui skrining seperti kanker serviks, perubahan pada lapisan sekitar vagina bisa diketahui.
Gejala awal kanker vagina, yaitu terjadi perdarahan setelah menopause, perdarahan setelah berhubungan seks, dan keputihan yang berbau atau bernoda darah. Menurut penelitian, sekitar tiga dari 10 wanita juga merasakan nyeri saat berhubungan seks, ada benjolan atau pertumbuhan di vagina, vagina sering terasa gatal. Namun, sebanyak satu dari dua wanita yang menderita kanker tidak memunculkan tanda-tanda atau gejala sama sekali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.