Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/09/2015, 13:05 WIB
Dr. Ari F. Syam Sp.Pd

Penulis

Model hewan coba hipoksia yang menjadi model penelitian Doktor saya,  yang telah berhasil dibuat membuktikan bahwa kondisi hipoksia dapat menyebabkan kerusakan pada hati, ginjal, jantung dan lambung jika  mengalami hipoksia sistemik kronik. Hal ini harusnya menjadi perhatian kita semua baik untuk pasien yang berada di RS maupun masyarakat umumnya bahwa kondisi hipoksia sebenarnya memang harus dihindari.  

Pertanyaannya adalah berapa persen penurunan kadar oksigen yang terjadi akibat asap yang menutupi kota Pekan Baru dan kota-kota lain di sekitar Propinsi Riau. Hal ini yang harus dijawab terlebih dahulu sehingga kita bisa memprediksi terjadinya hipoksia pada masyarakat akibat dari turunnya kadar oksigen dari udara tersebut.

Di sisi lain komponen asap akibat kebakaran hutan juga harus dianalisa sehingga dapat diprediksi dampaknya buat kesehatan.

Akhirnya memang perlu penelitian lebih lanjut mengenai  kandungan asap yang ada dan dampak penurunan kadar oksigen sehingga dampak pada masyarakat dapat diprediksi dan diantisipasi. Untuk sementara memang masyarakat dianjurkan untuk tidak menghirup asap dan tidak berada di luar rumah saat jumlah asap masih tinggi agar kita terhindar dampak langsung dari terhirup asap tersebut.

Salam sehat,

Dr.dr.Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB,FINASIM

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com