Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/10/2015, 11:35 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber foxnews
KOMPAS.com - Kondisi langka dialami gadis berusia 12 tahun Katelyn Thornley dari Angleton, Texas. Thornley tak berhenti bersin, yaitu 20 kali per menit atau total sekitar 12.000 kali sehari.

Thornley mengira bersin akibat virus maupun alergi. Namun, setelah mengunjungi enam dokter tak ada alergi maupun infeksi virus. Dokter mengira bersin tersebut terkait reaksi stres.

Thornley merasa ada menggelitik di hidungnya sebelum bersin. Namun, setelah bersin terasa lega seperti bersin pada umumnya. Bersin tanpa henti ini tentunya bukan bersin biasa. Jika kebanyakan orang bersin karena terkena debu, Thornley tidak demikian.

"Saya selalu sakit perut, kaki terasa lemah, dan tidak bisa makan," kata Thornley.

Ahli saraf dari Rumah Sakit di Texas, dokter Mered Parnes mengungkapkan, kondisi itu merupakan gangguan tics, yaitu gangguan saraf dengan gerakan berulang. Gangguan tics bisa dimulai dari kepala dan leher, seperti mata berkedip.

Menurut Parnes, mengatasi tics bisa dengan obat-obatan. Thornley pun berharap penyakitnya bisa segera sembuh. Bersin terus-menerus telah mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk lebih rileks, ia mendengarkan lagu-lagu The Beatles.

"Terkadang saya berharap bisa meninggalkan tubuh saya sementara waktu. Jadi saya bisa menonton dan tidur. Sebab, bahkan dalam mimpi saya pun bersin," kata Thornley.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau