Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2015, 17:03 WIB

KOMPAS.com - Perkembangan otak bayi sebenarnya sudah dimulai sejak di dalam kandungan dan setelah bayi lahir, otaknya akan mengalami perkembangan yang semakin pesat. Karena itu, bayi membutuhkan berbagai nutrisi untuk mendukung tumbuh kembang otaknya. Otak bayi pun berbeda dengan otak orang dewasa.

Berikut ini adalah 5 fakta mengejutkan seputar otak bayi yang perlu orangtua ketahui, seperti yang dilansir dari situs whattoexpect.com, berikut ini:

 

1. Sebuah pelukan membuat otak bayi menjadi lebih besar

Sebuah pelukan kasih sayang yang diberikan oleh ibu, ternyata terbukti dapat membuat otak bayi menjadi lebih besar ketimbang bayi yang tak mendapatkan banyak pelukan dari ibunya.

 

Tak hanya itu, penelitian dari Washington University di St. Louis mengamati adanya pertumbuhan pada bagian dari otak yang bertanggung jawab pada memori dan modulasi stres, yakni hippocampus.

Selain itu, para peneliti juga menemukan adanya bentuk otak bayi yang lebih besar dan berkembang saat menerima pelukan dari ibunya.  Sayangnya, penelitian tersebut tidak menguji pengaruh pelukan dari sang ayah.

 

2. Otak bayi lebih aktif dibanding otak Anda

Bayi terlahir dengan neuron-neuron yang jumlahnya mencapai 100 triliun. Selama setahun pertama, neuron-neuron itu akan terhubung satu dengan yang lainnya, hingga mencapai dua kali lipat. Hal itulah yang menjadi dasar si kecil untuk memahami dunia.

 

Setelah 12 bulan otak bayi akan membesar dua kali lipat dari ukuran semula. Saat itulah, banyak koneksi saraf yang terbentuk. Hanya dengan mengamati dunia di sekitarnya, sudah cukup untuk merangsang otak mudanya.

 

3. Bayi adalah makhluk pemimpi

Bayi memang menghabiskan setengah waktunya dengan tidur REM (rapid eye movement), yakni tahap di mana mimpi akan lebih mungkin terjadi.

Untungnya, bayi memiliki kapasitas yang kecil untuk mengalami mimpi buruk. Jika dilihat, bayi tidak memiliki rasa takut hingga ia berusia dua atau tiga tahun.

 

4. Ingatannya jauh lebih baik dari perkiraan Anda

Pada bayi baru lahir, bagian otak yang bertanggung jawab untuk ingatannya sudah mencapai 40 persen dan biasanya bagian otak itu akan berkembang penuh saat ia berusia 18 bulan. Itulah alasan mengapa bayi yang baru lahir akan mengenali suara ibunya, serta suara lainnya yang sering ia dengar dari rahim.

Pada saat usia satu bulan, bayi Anda akan ingat kapan saja Anda biasanya memberinya makan dan akan mulai mengharapkan disusui saat itu. Pada usia 4 bulan, bayi Anda akan dapat mengenali wajah Anda lebih cepat ketimbang wajah orang lain.

Memori seperti inilah yang menjadi alasan, mengapa kita harus menyiapkan kegiatan-kegiatan rutin setiap harinya, yang kelak akan membantu bayi membentuk rutinitas harian. Mandi dan membaca buku sebelum tidur misalnya, akan memicu memori bayi Anda di usia lebih besar.

 

5. Otak bayi memerhatikan segala sesuatu

Otak bayi selain memiliki banyak sel otak juga memiliki jaringan lainnya, yang membuatnya merasa kesulitan untuk menyaring rangsangan.

Orang dewasa bisa dengan mudah mengeliminasi bunyi-bunyian tak penting seperti suara televisi atau suara orang batuk di kejauhan. Sayangnya, bayi tak punya kemampuan itu. Inilah yang membuatnya sangat mudah terbangun dari tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau