Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/12/2015, 07:31 WIB
Anne Anggraeni Fathana

Penulis

KOMPAS.com – Sebagian dari kita sudah sering mendengat istilah pre-diabetes. Sesuai namanya, pre-diabetes merupakan tahapan yang dilalui sebelum fase diabetes.

Kadar gula darah seseorang pada tahap ini berkisar antara 100 mg/dL hingga 125 mg/dL (dengan cek gula darah puasa). Pre-diabetes bisa sembuh, berbeda dengan diabetes yang hingga saat ini dinyatakan belum dapat disembuhkan. 

Fase pre-diabetes dipicu antara lain oleh pola makan sehari-hari yang tinggi gula, tinggi kalori, tinggi lemak, dan kurang serat. Jarang bergerak dan berolahraga juga menjadi faktor penyebab tambahan.

Seseorang di fase pre-diabetes mulai mengalami resistensi insulin, sehingga kadar gula dalam aliran darah meningkat. Insulin adalah hormon yang membantu metabolisme gula. Kalau tidak diantisipasi, fase pre-diabetes bisa menjadi diabetes yang sangat rawan komplikasi berbagai penyakit berbahaya.

“Kondisi ini masih dapat diatasi dengan memperbaiki gaya hidup. Jika dilakukan intervensi, risiko diabetes bisa ditunda hingga lima sampai tujuh tahun, atau bahkan tidak muncul,” kata Ketua Pengurus Besar Persatuan Diabetes Indonesia Agung Pranoto. (Kompas.com, 5/11/2015).

Jangan takut

Untuk memastikan kadar gula darah, Anda sebaiknya melakukan pemeriksaan secara berkala. Seseorang bisa saja merasa sehat tanpa menyadari punya kadar gula darah melewati ambang normal. Jika ternyata Anda ada berada dalam fase pre-diabetes, segera terapkan pola hidup sehat untuk menurunkan tingkat gula darah.

Biasakan melakukan aktivitas fisik selama 30 menit per hari, atau total 150 menit seminggu. Dengan aktivitas fisik yang rutin, Anda bisa menurunkan kadar lemak, meningkatkan massa otot, dan mendapatkan berat badan ideal.

Pola dan jenis makanan pun perlu dicermati ulang. Batasi asupan kalori dan lemak dari makanan yang Anda santap. Perbanyak juga asupan serat di menu makanan Anda, karena tubuh kita membutuhkan 25 gram serat setiap harinya.

Ahli gizi dari Oklahoma State University menyarankan untuk makan 2-3 porsi buah dan sayur dalam sehari. Maka itu, pastikan menu makanan harian Anda memiliki nutrisi yang lengkap dan seimbang.

Selain itu, Anda pun perlu mulai mengurangi makanan manis dengan kandungan gula tinggi, untuk menjaga tingkat kadar gula darah dalam tubuh. Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan, konsumsi gula harian hanya 25 gram, atau setara 2 sendok makan.

Jumlah tersebut merupakan takaran yang sesuai untuk tetap mendapatkan benefit kesehatan tambahan bagi orang dewasa. Ganti gula pasir untuk minuman dan makanan Anda dengan gula rendah kalori seperti Tropicana Slim.

Langkah-langkah ini akan membantu Anda mengembalikan kadar gula darah ke kisaran normal dan mencegah pre-diabetes berkembang menjadi diabetes, untuk hidup sehat yang menyenangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau