Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/01/2016, 13:55 WIB
Dian Maharani

Penulis

KOMPAS.com – Tumbuh uban di rambut identik dengan menuanya seseorang. Umumnya, rambut beruban mulai muncul pada usia 30-an. Namun, ada beberapa wanita yang mulai banyak beruban pada usia 20-an.

Associate Professor dari NYU School of Medicine, Roshini Rajapaksa menuliskan, rambut beruban berhubungan dengan etnis seseorang. Pasalnya, etnis Kaukasian cenderung akan mengalami rambut beruban lebih cepat dibanding orang Asia dan Afrika-Amerika.

Riwayat keluarga juga bisa menjadi alasan mengapa seseorang tumbuh uban lebih awal."Anda bisa bertanya pada orangtua, kakek-nenek, kapan pertama kali rambut mereka mulai terlihat abu-abu,"tulis Roshini.

Selain itu, faktor gaya hidup dan lingkungan juga menjadi penyebab rambut mulai banyak tumbuh uban lebih awal, seperti merokok, sering terkena sinar ultraviolet, dan polusi udara.

Dalam beberapa kasus, meski jarang terjadi, beruban lebih awal bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan. Penyakit itu antara lain, vitiligo atau kondisi kulit yang kehilangan pigmentasi, anemia pernisiosa, yaitu ketika tubuh sulit menyerap vitamin B12, dan masalah kelenjar tiroid.

Sementara itu, banyak orang yang menghubungkan kondisi stres atau banyak pikiran dengan tumbuhnya uban lebih awal.

Untuk diketahui, helai rambut yang menjadi putih terjadi ketika folikel rambut memproduksi melanin lebih sedikit. Melanin adalah pigmen yang memberikan warna pada rambut. Kebanyakan wanita akan menggunakan cat rambut untuk mengembalikan warna rambut mereka seperti semula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau