KOMPAS.com - Saat berolahraga, kadang kita tak bisa menghindari cedera. Olahraga lari, misalnya, rentan menimbulkan risiko cedera jika dilakukan di permukaan yang tidak rata.
"Berikan tubuh Anda waktu untuk beristirahat. Biasanya, cedera yang tidak terlalu parah akan sembuh dengan sendirinya," kata Lisa Callahan, MD, direktur Women's Sports Medicine Center di Hospital for Special Surgery, New York City.
Tapi, jika rasa sakit bertahan hingga 10-14 hari, atau Anda jadi tidak bisa berjalan tanpa mengaduh, segera periksakan diri ke dokter. Sementara itu, silakan simak lima cara untuk membuat cedera Anda lebih cepat pulih. Langkah-langkah ini juga bisa diparktikkan sebagai pertolongan pertama pada cedera.
Es batu
Kebanyakan cedera akan disertai dengan bengkak dan peradangan. Redakan segera dengan cara mengompres area tubuh yang bengkak dengan es batu selama kurang lebih 20 menit.
Air hangat
Jika rasa sakit tidak kunjung reda di hari ke-2 atau ke-3, tinggalkan kompres es batu, ganti dengan kompres menggunakan air hangat. Kompres air hangat dapat memperlancar peredaran darah dan mempercepat kesembuhan.
Peregangan
Ketika rasa sakit sudah hilang, latih otot Anda kembali dengan melakukan peregangan secara perlahan-lahan. Perengangan akan mengurangi kekakuan, juga mempercepat pemulihan.
Kinesiology tape
Pernah mendengar tentang Kinesiology tape? Semacam perban tebal atau bebat untuk membungkus area tubuh yang cedera, menjaganya agar tak terlalu banyak bergerak dan mengurangi rasa sakit.
Riset mengenai Kinesiology tape masih sedikit, tapi silakan dipakai kalau Anda rasa ini bisa membantu, kata Dr. Callahan. Tanyakan ke apotik atau dokter terdekat, apakah Anda bisa membelinya dari mereka.
Cross-train
Cedera bukan berarti Anda harus berhenti olahraga sama sekali. Lakukan olahraga ringan dan low impact seperti spinning dan berenang, untuk menjaga massa otot sementara tubuh Anda memulihkan diri.