Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Bedak Tabur di Organ Genital Sebabkan Kanker?

Kompas.com - 25/02/2016, 11:10 WIB
KOMPAS.com - Keputusan pengadilan negara bagian Missouri, AS, yang memerintahkan Johnson & Johnson membayar kerugian akibat penggunaan produk bedak tabur (powder) karena mengakibatkan kanker ovarium, memunculkan kembali kekhawatiran akan keamanan produk bedak.

Dalam gugatannya, seorang wanita meninggal tahun 2015 akibat kanker ovarium setelah menggunakan produk bedak bayi untuk membersihkan organ kewanitaannya selama beberapa dekade.

Johnson & Johnson dianggap gagal memperingatkan konsumennya akan bahaya produk bedak tabur yang menyebabkan kanker. Namun pengacara Johnson & Johnson menyatakan produk mereka aman berdasarkan bukti ilmiah.

Lembaga riset kanker di Inggris, seperti dikutip BBC, menyebutkan sebenarnya bukti ilmiah kaitan penggunaan bedak tabur dan kanker ovarium masih tidak jelas.

"Walau pun ada risiko tapi sangat kecil," kata lembaga tersebut.

Sementara itu, organisasi amal bidang kanker ovarium Ovacome mengatakan, penyebab kanker ini masih belum jelas. Penyebabnya bisa merupakan kombinasi dari berbagai faktor lingkungan dan juga genetik, bukan hanya satu pemicu seperti memakai bedak tabur.

Pada tahun 2003 dilaporkan hasil kajian dari 16 studi yang melibatkan 12.000 wanita. Disebutkan bahwa memakai bedak tabur meningkatkan risiko kanker ovarium sampai sepertiga. Studi tahun 2013 di AS juga menunjukkan hasil yang hampir sama.

Walau begitu, para ahli menganggap penelitian semacam itu memiliki "bias" sehingga hasilnya juga tidak pasti.

"Meski misalnya saja bedak tabur meningkatkan risiko kanker ovarium sampai sepertiganya, jika kita memakai konteks yang sama, sebenarnya merokok dan minum alkohol juga meningkatkan risiko kanker esofagus sampai 30 kali lipat," kata yayasan tersebut.

Di luar pro dan kontra tersebut, sebaiknya organ genital memang tidak perlu diberi bedak apa pun. Cara terbaik mencegah ruam popok atau biang keringat adalah dengan membersihkan dan mengeringkan area organ genital dan bokong bayi setiap kali mengganti popok.

Untuk mencegah gesekan kulit, gunakan produk berbentuk krim. Selain itu, produk popok sekali pakai yang saat ini beredar kebanyakan memiliki daya serap sangat tinggi untuk mencegah lembab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau