Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/05/2016, 10:38 WIB
Dian Maharani

Penulis

KOMPAS.com - Siapa sangka, hanya dengan satu gigitan nyamuk bisa membuat pria asal Brasil ini terkena kaki gajah. Kaki gajah atau dalam istilah medis disebut filariasis limfatik adalah penularan cacing filaria melalui gigitan nyamuk ke manusia.

Pria bernama Raimundo itu digigit nyamuk 20 tahun lalu. Setelah gigitan itu, lama-kelamaan kaki kirinya membengkak dan mirip seperti kaki gajah. Pembengkakkan itu membuat Raimundo sulit berjalan. Ia tidak segera mencari pengobatan sehingga kakinya bisa mengalami cacat permanen.

TIm dokter dari Sao Jose Rio Preto di Brasil kini tengah berusaha mengecilkan pembengkakkan pada kaki Raimundo. Dalam hitungan minggu, pembengkakkan mulai mengecil.

Kaki gajah merupakan salah satu penyakit tropis yang melumpuhkan. Penyakit ini menyerang sistem limfatik tubuh. Parasit itu bisa masuk melalui kulit seseorang, kemudian masuk ke sistem limfatik dan berkembang menjadi cacing dewasa.

Pembengkakkan biasanya terjadi akibat infeksi bakteri dan sistem kekebalan tubuh menurun karena kerusakan limfatik.

Infeksi ini biasanya ditandai dengan pembengkakan ekstrim pada anggota badan maupun alat kelamin. Namun, sebagian besar infeksi parasit awalnya tidak memunculkan gejala yang disadari pasienya.

Pada pengobatan awal, dokter bisa menggunakan obat cacing untuk mengusir parasit dari dalam tubuh. Untuk mencegah penyakit ini, hindari gigitan nyamuk. Bagi mereka yang berada di daerah endemis, bisa mencegahnya dengan konsumsi obat anti-kaki gajah.

Infeksi ini terdapat di wilayah Afrika, Amerika Selatan, hingga Asia, termasuk di Indonesia. Indonesia pun telah menargetkan bebas kaki gajah pada 2019 mendatang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com