Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dibutuhkan untuk Membentuk Anak Cerdas?

Kompas.com - 21/05/2016, 08:45 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Salah satu gangguan kekebalan tubuh pada anak yang banyak diderita adalah alergi. Pemberian ASI, menurut dia, tidak menjamin anak bebas alergi tetapi bisa mengurangi risikonya.

"ASI bisa meningkatkan regulasi sistem imun tubuh. Kalau alergi pun tidak akan parah," ujarnya.

Pengasuhan

Faktor genetik adalah "cetak biru" dari otak seorang anak untuk berkembang di masa depan, tapi proses pembangunan sirkuit otaknya ditentukan oleh faktor pengasuhan.

Dijelaskan oleh Dr.Rose Mini, M.Psi, atau akrab disapa Bunda Romi, pola asuh adalah gaya pengasuhan tertentu yang konsisten digunakan oleh orangtua kepada anaknya.

Pengasuhan ini mencakup proses merawat, seperti memberi makan dan melindungi, sosialisasi yang salah satu bentuknya mengajarkan tingkah laku yang umum sesuai aturan di masyarakat, serta komunikasi. Hal-hal yang dikomunikasikan adalah kasih sayang, nilai-nilai, minat, dan perilaku.

Bunda Romi mengatakan, pola asuh berperan besar dalam kemampuan sosial, emosional, dan intelektual si kecil. "Tidak ada orang yang berhasil karena nilai matematikanya tinggi, tapi karena faktor interpersonal skill-nya," katanya.

Interpersonal skill menuntut seseorang memiliki kecerdasan emosi yang baik, yaitu kemampuan untuk mengetahui perasaan diri maupun orang lain, dan dapat menggunakan informasi tersebut untuk mengarahkan pikiran dan tindakan.

Salah satu cara mengembangkan kecerdasan emosi anak antara lain dengan mengajarkan anak mengenali ekspresi serta menceritakan perasaannya, mendengarkan anak, serta memberi contoh kepada anak penerapan sikap empati, serta memotivasi anak saat menemui kesulitan.

Jika anak diberi rasa aman, dihindarkan dari celaan dan cemoohan, berani berekspresi dan bereksplorasi secara leluasa, ia akan tumbuh dengan penuh rasa percaya diri dan berkembang menjadi dirinya sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com