Kapan Waktu yang Tepat Memberi Makanan Padat untuk Bayi?

KOMPAS.com - Melihat perkembangan bayi dari hari ke hari, minggu dan bulan adalah sesuatu yang sangat luar biasa bagi orang tuanya. Dari hanya minum ASI hingga tiba saat bayi Anda diperkenalkan pada makanan padat pertamanya.

Pertanyaannya, kapankah saat yang tepat bagi bayi untuk mencoba makanan selain ASI atau susu? Begini penjelasannya.

Pertama kali bayi Anda mencoba makanan padat adalah hal yang sangat luar biasa! Siapkan kamera atau camcorder untuk merekam ekspresi dan reaksinya.

Para ahli kesehatan merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan, dan memberikan makanan pendamping selain ASI pada usia bayi setidaknya enam bulan.

Persiapan:

1. Pilih waktu ketika bayi Anda bahagia dan tidak terlalu lapar, lelah atau rewel. Pastikan Anda tidak terburu-buru, sehingga Anda dapat menikmati pengalaman menyenangkan ini.

2. Pilih salah satu makanan yang bertekstur sangat lembut dan sesuai usianya. Kenalkan bayi pada makanan itu selama beberapa hari, sebelum diperkenalkan pada makanan baru yang berikutnya. Jangan lupa memeriksa apakah ada reaksi alergi.

3. Jika Anda perhatikan bayi menjadi diare, muncul ruam, atau muntah setelah diperkenalkan pada makanan baru, hentikan pemberian dan konsultasikan pada dokter anak Anda.

4. Jika Anda menawarkan sereal atau bubur, pastikan produk itu memang sesuai dengan usia bayi dan diperkaya dengan nutrisi yang dibutuhkan.

5. Sebelum bayi dapat makan dalam jumlah normal, hendaknya tetap diberikan ASI. Baru setelah mulai dapat makan dalam jumlah normal, asupan ASI mulai dikurangi sedikit demi sedikit.

Sebaiknya pemberian asupan makanan selain ASI dilakukan perlahan, jangan tiba-tiba dalam jumlah banyak, supaya pencernaannya mampu beradaptasi dengan baik.

Tanda Bayi Siap Dengan Makanan Padat

Sekarang, bayi Anda mungkin menunjukkan banyak minat pada makanan yang Anda makan! Berikut adalah beberapa tanda-tanda bahwa bayi Anda siap mencoba makanan padat pertamanya"

1. Bayi kehilangan refleks lidah yang biasanya membuat sendok kembali keluar dari mulutnya.

2. Dia tertarik pada apa yang Anda makan, dengan melihat atau mencoba untuk mengambil garpu atau makanan Anda.

3. Dia bisa duduk dengan kontrol kepala yang baik di kursi tinggi, meskipun masih membutuhkan dukungan dari tubuhnya.

4. Dia bisa menarik bibir bawahnya untuk mengambil makanan dari sendok.

Anda mungkin bertanya-tanya tentang jenis makanan apa yang cocok sebagai makanan pertamanya. Sereal atau bubur beras adalah makanan yang umum dijadikan sebagai makanan pertama bayi.

Tetapi, Anda tidak harus mulai dengan ini. Anda dapat mencoba makanan yang sehat lainnya, termasuk daging, sayuran atau buah-buahan yang dihancurkan.

Jangan menunggu terlalu lama untuk memulai makanan padat. Jika Anda memulainya saat bayi berusia lebih dari usia enam bulan, biasanya bayi akan lebih enggan mencicipi rasa baru.

Jika bayi Anda tampak selalu lapar atau bahkan memiliki sedikit nafsu makan, periksakan ke dokter anak Anda.

Tumbuh gigi dapat menyebabkan demam ringan atau tantrum, tapi demam lebih dari 38 derajat Celcius mungkin berarti ada suatu penyakit selain gigi. Demam bisa membuat bayi enggan makan, temui dokter Anda untuk mengatasi masalah demamnya.

Terus dorong perkembangan bayi Anda dengan percakapan, mainan berwarna cerah, dan interaksi. Dan ingat: Saat Anda sedang menyusui, jauhi alkohol.