KOMPAS.com - Ada sisi positif dari aktivitas yang padat dan membuat Anda sibuk. Menurut studi ilmiah, orang yang sibuk memiliki kemampuan otak yang lebih tajam. Daya ingatnya lebih baik dibanding orang yang kurang sibuk.
Bukan hanya itu, orang yang sibuk juga memproses informasi lebih cepat dan kemampuan memecahkan masalah lebih baik.
Penelitian sebelumnya juga mengungkapkan, orang berusia lanjut yang mempelajari ketarampilan baru, misalnya fotografi, merajut, atau belajar menggunakan tablet, memiliki memori episodik yang lebih baik.
Memori episodik adalah kemampuan untuk belajar dan mengingat informasi baru. Sementara itu, penelitian lain menyimpulkan bahwa tetap aktif secara fisik dan sering melakukan kegiatan sosial berdampak positif pada fungsi otak.
Hidup aktif dan belajar hal-hal baru diketahui memicu perkembangan jalur baru di otak.
"Seperti halnya olahraga berdampak menyehatkan bagi tubuh, demikian juga kita harus melatih otak kita," kata Jeffrey Borenstein, CEO Brain & Behavior Research Foundation.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.