Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidur Cukup tetapi Lingkaran Hitam di Bawah Mata Tetap Muncul? Kenali Penyebabnya

Kompas.com - 17/07/2016, 20:56 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Anda sudah tidur selama delapan jam semalam. Ketika bangun dan bercermin, nampak pemandangan mengerikan, ada lingkaran hitam yang nampak berat di bawah mata dan wajah Anda terlihat begitu lelah.

Meski sudah cukup tidur, ada banyak alasan lain yang dapat menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata. Inilah yang terjadi:

 

Apa Penyebab Lingkaran Hitam?

Faktor keturunan. "Beberapa orang, terutama mereka yang berkulit zaitun atau gelap, secara genetik memiliki lingkaran hitam di bawah mata mereka," kata Rebecca Kazin, MD, seorang dokter kulit di Washington Institute of Dermatologic Laser Surgery di Washington, DC.

Wanita berkulit gelap sering berurusan dengan hiperpigmentasi, yang terjadi ketika area kulit menjadi lebih gelap karena melanin atau pigmen pemberi warna kulit, meluap-luap.

lingkaran hitam juga sering terjadi saat usia bertambah. Kulit di bawah mata sangat tipis dan akan menjadi semakin tipis sejalan usia. Lingkaran hitam berukuran besar, yang nampak seperti cekungan kosong, adalah hasil dari hilangnya volume kelembapan dan elastisitas kulit di bawah mata.

Alergi adalah pelaku lainnya. Kulit di bawah mata Anda dapat menjadi lebih gelap jika Anda menggosok mata karena gatal alergi, kata Kazin.

Kebiasaan makan Anda juga bisa disalahkan. Gizi buruk dapat berkontribusi membentuk lingkaran hitam.

"Fluktuasi turun-naik berat badan dengan cepat menyebabkan Anda juga kehilangan volume pada wajah," jelas Kazin.

 

Bagaimana Mencegahnya?

Cara terbaik untuk menghindari lingkaran hitam di bawah mata adalah dengan fokus pada hidup gaya hidup sehat, kata Kazin.

Anda harus menghindari hal-hal yang merusak atau mempercepat penuaan, seperti paparan sinar matahari tanpa perlindungan SPF dan merokok. Sayangnya, jika penyebabnya adalah genetik, tidak ada cara untuk mencegah mereka.

Bagaimana Menangani Lingkaran Gelap di Bawah Mata Yang Sudah Terlanjur Muncul?
Mulailah dengan mencoba pelembab yang diformulasikan khusus untuk daerah mata. "Saya sarankan krim, tapi saya juga cenderung untuk meminta pasien-pasien saya untuk tidak memiliki harapan yang berlebihan tentang hasilnya," urai Kazin.

"Masalahnya, produsen kosmetik tidak dapat menempatkan bahan-bahan yang kuat dalam krim mat,a karena kelopak mata sangat sensitif. Beberapa bahan yang kami akan gunakan untuk mengatasi bintik-bintik cokelat di wajah, terasa mengganggu jika diaplikasikan ke mata."

Kebanyakan krim mata fokus pada penambahan intensitas hidrasi dan ini cukup bermanfaat.

Filler ( seperti Botox) juga dapat membantu menyamarkan lingkaran hitam dan perubahan warna kulit di bawah mata.

"Karena tidak ada krim yang benar-benar dapat mengatasi warna kulit yang pudar atau berubah, saya sarankan pasien menggunakan sedikit filler untuk menambah volume," katanya.

Meskipun filler tidak bisa benar-benar menghapus lingkaran hitam namun dia menambahkan volume dan yang membuat mata lebih reflektif sehingga lingkaran hitam terlihat lebih samar," jelas Kazin.

Perawatan laser juga dapat membantu untuk meringankan perubahan warna di bawah mata yang disebabkan oleh hiperpigmentasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau