JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagaimana orang dewasa, anak juga punya hak dasar untuk dipenuhi, termasuk urusan kesehatan. Layanan paket kesehatan yang mencakup medical check-up untuk anak-anak ditengarai makin diminati. Apa pentingnya?
“Tren ini meningkat seiring dengan kesadaran bahwa melakukan tes kesehatan berkala juga merupakan kebutuhan dasar seseorang, termasuk anak-anak,” ujar dokter dari Laboratorium Klinik Prodia, Diah Syarifah, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/6/2016).
Meski begitu, kata Diah kesadaran masyarakat belum menyeluruh. Artinya, orangtua yang sadar pentingnya melakukan tes kesehatan berkala pada anak masih sedikit.
“Padahal, meski mereka (anak-anak) tidak sakit, tes kesehatan berkala penting untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak,” tambahnya.
Nah, tujuan lain dari pemeriksaan ini barulah untuk mendeteksi penyakit sejak dini.
Sayangnya, untuk menumbuhkan kesadaran itu juga cukup sulit. Umumnya, orangtua yang sudah sadar akan pentingnya hal tersebut pun berawal dari anjuran dokter karena anak sudah terkena penyakit lebih dulu.
Sesuai usia anak
Untuk menumbuhkan kesadaran, edukasi megenai medical check-up anak perlu diketahui luas oleh masyarakat. Pada dasarnya, jenis pemeriksaan yang dilakukan untuk medical check-up pada anak berbeda dengan pemeriksaan untuk orang dewasa.
Selain pemeriksaan fisik seperti pada mata, telinga, dan mulut anak, diperlukan juga beberapa pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui status kesehatannya.
Itu pun, jenis pemeriksaan laboratoriumnya akan berbeda-beda, dikelompokkan berdasarkan usia, dan disesuaikan dengan prevalensi penyakit terbesar di masyarakat Indonesia.
Adapun pemeriksaan laboratorium pada bayi hingga usia 1 tahun yang dianjurkan adalah tes hematologi rutin, untuk mendeteksi anemia yang kerap melanda. Anemia pada usia itu bisa mengganggu tumbuh kembang anak.
Lain lagi pada anak usia 1-3 tahun. Selain pemeriksaan hematologi rutin, mereka perlu pemeriksaan urine rutin untuk mendeteksi infeksi saluran kemih. Di atas usia itu, pemeriksaan laboratorium akan mengacu pada status nutrisi.
Bila orangtua sudah mengerti pentingnya medical check-up itu, barulah saatnya memulai kebiasaan itu. Ingat, cek kesehatan bagi anak sebaiknya juga dilakukan secara berkala, untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak akan berlangsung baik.