Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/08/2016, 08:16 WIB

KOMPAS.com - Mengorok adalah suara napas yang berisik saat seseorang tidur. Wanita juga sering mengorok, tapi kebanyakan dialami pria. Sekitar 4 dari 10 pria mendengkur.

Ada berbagai penyebab ngorok, termasuk berat badan berlebih, faktor anatomi dan beberapa kondisi yang memengaruhi saluran napas atas. Mendengkur juga dikaitkan dengan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Kebiasaan yang bisa menyebabkan ngorok antara lain merokok dan konsumsi alkohol. Tak heran bila pria lebih banyak yang mendengkur saat tidur.

Tanpa disadari, terkadang pendengkur juga menderita sleep apnea, kondisi terhentinya napas sejenak (sekitar 10 detik) saat seseorang mendengkur.

Pada dasarnya sleep apnea memiliki proses yang sama dengan mendengkur, kecuali otot-otot sangat rileks sehingga menyebabkan sumbatan pada jalan napas. Ini menyebabkan seseorang seperti tersedak di sela dengkurannya.

Ketika terjadi sleep apnea, karbon dioksida berakumulasi di sirkulasi darah dan kadar oksigen turun. Otak mendeteksi perubahan ini dan bereaksi dengan membangunkan orang tersebut sehingga pernapasan kembali normal.

Masalahnya, sleep apnea bisa terjadi beberapa kali dalam semalam, sehingga kualitas tidur menurun. Akibatnya, meski sudah tidur cukup tetapi keesokan hari kita akan mengantuk, sakit kepala, dan sulit berkonsentrasi.

Sleep apnea tidak boleh dipandang ringan, karena dalam jangka panjang akan meningkatkan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Kondisi tersebut memperbesar risiko terkena serangan jantung dan stroke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau