Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 11/08/2016, 11:00 WIB
|
EditorLusia Kus Anna

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelebihan berat badan pada anak jarang dipandang sebagai suatu masalah. Padahal, anak yang kegemukan, bahkan obesitas berisiko tinggi terkena penyakit tidak menular, seperti diabetes, jantung, dan stroke.

Peran orangtua sangat penting agar obesitas pada anak tak berlanjut hingga remaja atau dewasa. Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Elia Indrianingsih mengatakan, pada anak-anak tentu tidak dilakukan diet ketat seperti yang orang dewasa.

"Anak-anak itu kan sedang tumbuh, jadi jangan diet ketat. Kita menganalisa dulu asupan makannya selama ini seperti apa," kata Elia di Jakarta, Rabu (10/8/2016).

Elia mengungkapkan, banyak anak menjadi obesitas karena asupan sehari-harinya melebihi kebutuhan. Akibatnya anak kelebihan energi yang ditimbun dalam bentuk lemak. Ketika anak kurang bergerak aktif, seperti lebih suka duduk main game, energi dalam tubuh pun tidak terpakai. Akhirnya terjadi penumpukan lemak berlebih dan kenaikan berat badan tidak sesuai usianya.

Kelebihan asupan makanan itu biasanya berasal dari makanan camilan atau minuman manis. Elia mengatakan, kebiasaan makan camilan tidak sehat itu lah yang perlu dikurangi oleh anak.

"Kita kurangi asupan makan 500 kalori dari kebutuhan sehari-hari. Dikuranginya bukan dari makanan utamanya. Tapi dari camilannya, misalnya kurangi minum teh kemasan, biskuit, donat," jelas Elia.

Dengan mengurangi camilan tidak sehat secara perlahan, hasilnya pun sudah bisa terlihat dalam waktu satu atau dua bulan. Selain itu, anak-anak juga didorong untuk banyak makan sayur dan buah-buahan, serta bergerak lebih aktif.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+