Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Penyebab Keracunan Karbon Monoksida di Dalam Rumah

Kompas.com - 11/09/2016, 18:11 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber TODAY

KOMPAS.com - Setiap tahun, selalu ada korban keracunan karbon monoksida, mulai dari keracunan tingkat rendah hingga tingkat tinggi yang menyebabkan kematian.

Karbon monoksia diproduksi oleh banyak hal, termasuk oleh berbagai peralatan rumah tangga di rumah Anda. Pengunaan peralatan yang tidak bijaksana lah yang sering menyebabkan kasus keracunan dan ini sebenarnya bisa dicegah.

Berikut informasi dari Erlend Bolle, CTO dari Corentium, produsen teknologi yang mengevaluasi kualitas udara, CDC dan Consumer Product Safety Commission di AS yang akan membantu menjaga Anda dan keluarga aman dari pembunuh diam-diam ini.

Karbon monoksida (CO) adalah gas yang tidak berbau, tidak berwarna yang dihasilkan dari proses pembakaran tidak sempurna.

Peralatan gas yang sudah rusak seperti tungku, pemanas air, pengering, kompor, pemanas ruang dan perapian adalah beberapa di antara peralatan rumah tangga yang menghasilkan karbon monoksida.

Sumber lainnya adalah kompor gas portabel dan asap kendaraan bermotor. Kompor listrik, pemanas air, toaster dan pemanas tidak menghasilkan CO.

 

Gejala Keracunan Karbon Monoksida (CO)
Menurut Consumer Product Safety Commission di AS, gejala keracunan tergantung pada kadar dan panjang paparan CO.

Keracunan CO tingkat rendah menghasilkan gejala seperti flu, tapi tanpa demam, termasuk sakit kepala, kelelahan, sesak napas, pusing dan mual.

Keracunan CO tingkat tinggi menghasilkan gejala lebih parah seperti kebingungan mental, muntah, kehilangan koordinasi otot, kehilangan kesadaran dan bahkan kematian.

 

Bagaimana mencegah keracunan Karbon Monoksida (CO)?

Jawaban singkat? Gunakan alarm karbon monoksida.

- Periksa atau ganti baterai perangkat Anda setidaknya dua kali setahun dan menggantinya setiap lima tahun.

- Instal alarm pada setiap bagian rumah yang memiliki peralatan seperti disebut di atas. Kamar tidur, atau lorong-lorong antara kamar tidur, juga sebaiknya memiliki alarm CO sehingga jika terjadi kebocoran CO, Anda tetap terbangun walau sedang tertidur lelap.

 

Langkah-langkah pencegahan tambahan menurut Consumer Product Safety Commission:

1. Waspada jika api kompor gas Anda berubah menjadi warna aneh yang tidak biasa, atau jumlah jelaga dari peralatan bahan bakar menjadi abnormal. Ini bisa menunjukkan adanya proses pembakaran tidak sempurna.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau