JAKARTA, KOMPAS.com - Pola makan sehat seharusnya dibiasakan sejak anak-anak. Salah satunya dengan cara mengenalkan berbagai rasa makanan sehat.
Seperti yang dilakukan anak-anak dalam acara Organic Green and Healthy Expo of Indonesia di Bentara Budaya Jakarta beberapa hari lalu. Mereka diajak mengikuti Sekolah Rasa untuk mencicipi berbagai rasa bumbu dapur, jamu, buah-buahan, hingga teh.
"Misalnya kencur aslinya rasanya kayak apa, jahe kayak apa. Jadi diajarkan rasa aslinya. Karena kita sekarang kan sudah dikuasai MSG, dan sebagainya," ujar Ketua Komunitas Organik Indonesia Christopher Emille Jayanata.
Emil menjelaskan, kegiatan tersebut untuk melatih indera pengecap anak mengenali rasa makanan yamg sehat. Selain itu, juga diberikan edukasi mengenai manfaat bumbu dapur tersebut bagi tubuh.
Mengenalkan rasa bisa dimulai sejak dini. Misalnya, saat bayi mulai mendapat makanan pendamping ASI (MPASI). Berikanlah MPASI yang sehat, tidak terlalu asin atau terlalu manis, dan tanpa penyedap rasa sehingga anak terbiasa dengan rasa asli makanan.
Dengan begitu, anak bisa terbiasa memilih makanan sehat. Emil mengatakan, anak-anak merupakan agen perubahan. Anak-anak justru bisa memberikan inspirasi kepada orangtuanya mengenai pola makan sehat.
Manfaat mengenalkan pola makan sehat pada anak sejak dini juga dirasakan Emil dan keluarganya. Emil menceritakan, kedua anaknya yang berusia 8 dan 15 tahun sudah terbiasa memilih makanan sehat.
"Mereka itu dengan makanan memilih, misalnya, kalau bukan nasi putih, makanan serba MSG, perwarna, sudah pasti enggak mau," pungkas Emil.
Emil pun sebagai orangtua memberikan contoh kepada anak bagaimana pola makan yang sehat. Mereka menghindari 4P dan 1G, yaitu penyedap rasa, pengawet, pewarna, pemanis buatan, dan rekayasa genetik.
Dengan menjalani pola makan sehat, Emil sekeluarga merasakan tubuhnya lebih sehat, bugar, dan tak mudah terserang penyakit. Namun, menurut Emil untuk mendapat tubuh yang sehat, tak cukup dari makanan saja, tetapi juga aktivitas fisik, dan istirahat yang cukup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.