Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/10/2016, 20:55 WIB
|
EditorBestari Kumala Dewi

KOMPAS.com -Bayangkan kondisi ini, Anda bangun kesiangan dan terburu-buru pergi ke kantor karena ada rapat penting. Anda pun terpaksa mengorbankan waktu buang air besar (BAB) dan bergegas ke kantor.

Keputusan menahan BAB ini mungkin baik bagi karir. Tapi, hal ini bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh.

Sayangnya, kondisi masyarakat modern saat ini membuat jadwal BAB terpaksa diubah. Baik untuk alasan pekerjaan dan sebagainya.

Keri Peterson, M.D, pakar penyakit dalam dari Lenox Hill Hospital di New York City menyebut bahwa dampak awal dari kebiasaan ini adalah konstipasi. Kondisi di mana seseorang susah BAB.

Konstipasti membuat feses menumpuk. Kondisi ini jika dibiarkan akan membuat feses mengeras, sehingga ketika keluar bisa menyebabkan pendarahan.

Kondisi ini juga memicu terjadinya hemoroid atau wasir. Jika terus dibiarkan, sangat mungkin terjadi kerusakan pada jaringan usus besar.

“Orang tersebut juga bisa mengalami disfungsi otot yang digunakan untuk BAB. Hal ini bisa berdampak pada usus. Pada kasus ekstrem, kondisi ini bisa menyebabkan kematian bila tak ditangani dengan jalan operasi,” ujar Keri. 

Kasus kematian akibat tidak bisa BAB memang sangat langka terjadi. Tapi, feses yang mengeras sehingga sulit dikeluarkan sebenarnya cukup sering terjadi.

“Jadi, jangan tunda BAB. Perbanyak makan serat seperti sayuran untuk makan malam, agar feses bisa dikeluarkan malam itu juga. Sehingga, Anda tidak perlu menahan BAB akibat tergesa di pagi hari,” imbuh Keri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+