Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/11/2016, 21:45 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengurangi gejala dan mendukung pengobatan, pasien psoriasis harus menerapkan pola makan sehat. Salah satu yang harus dihindari adalah minum minuman berakohol.

Dr. Zairida Noor, Ms, SpGK dari RSCM/FKUI mengatakan, sejumlah penelitian telah membuktikan konsumsi alkohol bisa memicu psoriasis.

"Konsumsi alkohol yang masih berlanjut pada pasien psoriasis bisa mengagalkan terapi psoriasis. Jadi bukan hanya dikurangi alkoholnya, tapi dihilangkan," kata Zairida dalam simposium Kepedulian Psoriasis di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Zairida menjelaskan, kandungan alkohol dapat berinteraksi dengan obat psoriasis sehingga bisa mengagalkan terapi yang optimal.

Selain alkohol, ada juga beberapa makanan yang disebut bisa memicu kekambuhan penyakit autoimun yang menyerang kulit ini.

Namun, menurut Zairida hal itu sangat individual. Makanan laut misalnya, pada beberapa orang bisa saja memicu munculnya psoriasis. Terutama jika orang tersebut rentan alergi terhadap makanan laut, seperti udang dan cumi. Makanan tersebut juga berisiko meningkatkan kolesterol yang bisa memunculkan merah di kulit pada pasien psoriasis.

Terlalu banyak sambal juga diduga bisa memicu psoriasis. Untuk mengatasinya, pasien psoriasis disarankan mencatat konsumsi makanan apa saja yang dicurigai menimbulkan psoriasis menjadi lebih parah.

Misalnya, jika setiap makan sambal memunculkan gejala psoriasis menjadi lebih parah, sebaiknya dikurangi atau dihindari.

Yang pasti, menurut Zairida. pasien psoriasis harus konsumsi makanan bergizi seimbang. Jangan sampai kelebihan berat badan, karena dapat memperburuk psoriasis.

Psoriasis adalah peradangan kronik yang menyerang kulit dan bersifat autoimun. Psoriasis umumnya berupa merah-merah di kulit dan kering seperti bersisik. Psoriasis bisa muncul di seluruh bagian tubuh, tergantung jenisnya dan tingkat keparahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau