Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/01/2017, 09:00 WIB

TANYA:

Dokter, saya ingin tahu mengapa gigi anak saya yang berusia 5,5 tahun agak hitam-hitam. Apakah karena ia sering makan permen atau karena ia sering mendapat antibiotik. Anak saya ini memang sering sakit dan tahun lalu dua kali dirawat karena demam berdarah dan juga infeksi pada saluran napasnya.

Saya selalu membiasakan anak saya menggosok gigi, tapi giginya tetap ada noda coklat kehitaman. Mohon saran dokter agar gigi anak saya bisa bersih.

Arifin (38), Jakarta

 

JAWAB:

Bapak Arifin di Jakarta,

Gambaran klinis pada gigi anak Anda berupa kehitaman menandakan adanya aktivitas gigi berlubang. Baik itu berupa bayangan hitam dengan atau tanpa adanya lubang. Warna kehitaman ditimbulkan akibat toksin yang dikeluarkan oleh bakteri dalam proses gigi berlubang.

Gigi berlubang terjadi akibat adanya ketidakseimbangan antara proses demineralisasi dengan remineralisasi pada gigi. Proses demineralisasi (kehilangan mineral gigi) diakibatkan antara lain oleh akumulasi plak/sisa makanan dan frekuensi konsumsi karbohidrat olahan diantara waktu makan utama. Sedangkan proses remineralisasi (pengembalian mineral gigi) dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas air liur dan elemen fluor di dalam rongga mulut.

Pada kasus gigi anak Anda yang sudah terlanjur berlubang, maka penanganan yang tepat adalah dengan melakukan penambalan pada gigi tersebut. Namun, untuk menghindari gigi lain timbul warna kehitaman dan terjadi lubang, maka perlu dilakukan perawatan non invasif yang meliputi:

1. Melakukan pembuangan plak dengan cara menyikat gigi dengan teknik dan frekuensi yang tepat.

2. Membatasi frekuensi konsumsi karbohidrat olahan (camilan kue, permen, dan sebagainya) diantara waktu makan utama. Semakin tinggi frekuensi konsumsi karbohidrat olahan, dapat menyebabkan penurunan keasaman rongga mulut yang memicu terjadinya gigi berlubang.

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas air liur dengan rajin minum air mineral, sehingga rongga mulut mampu menetralkan kondisi asam yang menyerang gigi pada rongga mulut.

4. Penggunaan pasta gigi berfluor dan rutin mengaplikasikan fluor pada permukaan gigi oleh dokter gigi, mampu meningkatkan ketahanan gigi terhadap  terjadinya lubang.

Sebaiknya Anda segera mengunjungi dokter gigi spesialis gigi anak, untuk mendapatkan perawatan non invasif dan invasif yang lebih memadai. Demikian Bapak Arifin, semoga informasinya bermanfaat.

Salam gigi sehat.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com