Sangat penting untuk mengobati infeksi bakteri vagina sesegera mungkin, karena infeksi ini meningkatkan kesempatan Anda tertular penyakit menular seksual, seperti HIV, klamidia dan gonore, demikian menurut CDC.
Risiko Infeksi Bakteri Vagina Selama Kehamilan
Hasil studi dalam British Medical Journal yang diberi judul 'Association between bacterial vaginosis or chlamydial infection and miscarriage before 16 weeks' menyebutkan, terjadinya peningkatan risiko keguguran pada usia kehamikan sebelum 16 minggu pada calon ibu yang tertular infeksi bakteri vagina.
Infeksi bateri vagina juga meningkatkan risiko ibu memiliki bayi dengan berat lahir rendah atau melahirkan bayi prematur (sebelum minggu ke-37 kehamilan), menurut sebuah studi yang dimuat dalam The British Journal of Obstetrics and Gynaecology Desember 2006.
Dalam hal keguguran, banyak penelitian - salah satunya penelitian yang dilakukan tim peneliti Llahi-Camp, J.M., R. Rai, C. Ison, L. Regan, and D. Taylor-Robinson, yang dipublikasikan oleh jurnal Human Reproduction 1996, mengaitkan hubungan antara infeksi bakteri vagina dengan keguguran trimester kedua kehamilan. Namun, kondisi itu tidak tampak pada trimester pertama.
Jika Anda mengalami salah satu gejala infeksi bakteri vagina yang tercantum di atas atau jika Anda memiliki kecurigaan apapun bahwa Anda tertular infeksi bakteri vagina, pastikan untuk mengatakannya kepada dokter segera, terutama jika Anda sedang hamil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.