Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mozart sampai Adele, 10 Lagu Ini Terbukti Ampuh Redakan Gangguan Cemas

Kompas.com - 16/12/2019, 09:37 WIB
Mahardini Nur Afifah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cemas dan stres merupakan salah satu respons emosi yang normal dalam kehidupan manusia.

Namun, begitu kita merasakan kekhawatiran atau ketakutan berlebihan, perlu diwaspadai adanya gangguan kecemasan.

Melansir Mayo Clinic, gangguan kecemasan perlu perhatian ekstra saat rasa cemas dan panik mulai mengganggu aktivitas sehari-hari.

Diperlukan bantuan profesional saat diserang kecemasan, emosi kita jadi sulit dikendalikan dan berlangsung dalam waktu lama.

Beberapa ciri paling umum kita sedang mengalami gangguan kecemasan antara lain:

  • Gugup, gelisah, tegang, panik
  • Merasa bahaya akan datang
  • Detak jantung meningkat
  • Intensitas napas lebih cepat
  • Berkeringat
  • Gemetaran
  • Merasa lemah atau lelah
  • Sulit berkonsentrasi atau terus memikirkan hal lain selain kekhawatiran saat ini
  • Kesulitan tidur
  • Lambung terganggu
  • Sulit mengendalikan kekhawatiran
  • Ingin menghindari pemicu kecemasan

Baca juga: Kenali 8 Tanda Gangguan Kecemasan

Gangguan kecemasan bisa mampir kapan saja. Baik di tempat kerja, sekolah, atau keseharian.

Banyak cara bisa dilakukan untuk mengantisipasi gangguan kecemasan. Salah satunya dengan mengelola stres.

Melansir Inc., mendengarkan musik cukup ampuh menenangkan saraf saat dilanda gangguan kecemasan.

Sejumlah ahli saraf di Inggris meriset beberapa lagu yang dianggap manjur meredakan gangguan kecemasan.

Para ilmuwan tersebut membuat riset dengan mengajak peserta menjawab serangkaian teka-teki yang bisa bikin stres sampai level tertentu.

Saat mereka mengerjakan soal-soal tersebut, peserta diajak mendengarkan lagu berbeda-beda.

Sementara para peneliti mengukur aktivitas otak serta kondisi fisik peserta, meliputi detak jantung, tekanan darah, dan laju pernapasan.

Rileks

Menurut Dr. David Lewis-Hodgson dari Mindlab International yang mengerjakan penelitian tersebut, ada beberapa lagu yang efektif bikin rileks ketimbang lagu lainnya.

"Faktanya, mendengarkan lagu Weightless bisa menurunkan level kecemasan peserta sampai 65 persen. Level stres fisik peserta juga turun sampai 35 persen," jelas dia.

Ternyata, lagu Weightless besutan Marconi Union merupakan lagu yang digarap bersama terapis suara.

Musik yang dihasilkan baik dari aspek harmoni, ritme, sampai permainan basnya diatur dengan cermat.

Dampaknya, detak jantung pendengar bisa lebih lambat, mengurangi tekanan darah, dan menurunkan kadar hormon kortisol yang mempengaruhi stres.

Baca juga: Terapi Musik Aktif Bantu Pasien Lawan Penyakit

Kendati efektif bagi orang yang mengalami stres atau gangguan kecemasan, peneliti menyebut dampak lain mendengarkan lagu Weightless terkadang bikin mengantuk.

Oleh karenanya, beberapa lagu tidak direkomendasikan bagi pengendara kendaraan bermotor.

10 lagu pereda cemas

Berikut 10 lagu yang manjur sebagai cara mengatasi gangguan kecemasan ala Dr. David Lewis-Hodgson:

  1. "Weightless," oleh Marconi Union
  2. "Electra," oleh Airstream
  3. "Mellomaniac (Chill Out Mix)," oleh DJ Shah
  4. "Watermark," oleh Enya
  5. "Strawberry Swing," oleh Coldplay
  6. "Please Don't Go," oleh Barcelona
  7. "Pure Shores," oleh All Saints
  8. "Someone Like You," oleh Adele
  9. "Canzonetta Sull'aria," oleh Mozart
  10. "We Can Fly," oleh Rue du Soleil (Café Del Mar)

Saat stres atau cemas mulai melanda, ada baiknya kita memberikan jeda pada pikiran. Setel musik favorit untuk meredakan ketegangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com