Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantri KotaK Terkena Toksoplasma, Ibu Hamil Waspadai Makanan Ini

Kompas.com - 17/12/2019, 15:33 WIB
Mahardini Nur Afifah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabar bahagia datang dari Vokalis band KotaK, Tantri Syalindri Ichlasari. Saat ini, Tantri tengah mengandung anak keduanya dengan usia kandungan tujuh bulan.

Namun, cerita kehamilan Tantri terbilang tidak mulus. Dia sempat dinyatakan terkena toksoplasma.

Melansir Kompas.com (16/12/2019), Tantri Kotak terkena toksoplasma sebelum hamil. Saat usia kandungannya tiga bulan, Istri Arda Naff ini dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut.

Tantri mengikuti terapi untuk menghilangkan penyakit tersebut di Singapura. Oleh dokter yang menanganinya, ia tidak diberi obat. Ia sembuh berkat antibodinya sendiri.

Menurut Tantri, ia terkena toksoplasma bukan dari kotoran kucing. Melainkan faktor makanan.

Baca juga: Tantri KotaK Mengaku Sembuh Toksoplasma Tanpa Obat Dokter

Berkaca dari Tantri KotaK, ibu hamil sebaiknya memperhatikan asupan atau makanan dan minuman selama kehamilan agar terbebas dari toksoplasma.

Melansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC), toksoplasma merupakan infeksi yang disebabkan parasit bernama Toxoplasma gondii.

Parasit ini dapat ditemukan di kotoran kucing, air yang terkontaminasi, atau dan daging yang kurang matang.

Dampak

Bagi ibu hamil, toksoplasma dapat menyebabkan kelahiran prematur sampai kematian pada bayi.

Selain itu, infeksi penyakit ini juga mengakibatkan cacat lahir serius bagi janin saat ibunya terinfeksi.

Dampaknya anak bisa mengalami kebutaan, ketulian, cacat intelektual, gangguan perkembangan, sampai berat badan lahir rendah.

Tidak heran, sebagian dokter merekomendasikan perempuan hamil tidak kontak atau membersihkan kotoran kucing. Selain juga menjaga asupan higienis selama kehamilan.

Gejala toksoplasma

Orang yang terinfeksi toksoplasma kebanyakan tidak disertai gejala. Namun ada juga yang menunjukkan gejala seperti:

  • Kelenjar getah bening bengkak
  • Nyeri otot
  • Demam dan sakit kepala
  • Dalam kondisi parah, penglihatan bisa kabur

Waspadai makanan ini

Melansir Healthline, untuk antisipasi toksoplasma, ibu hamil perlu ekstra hati-hati, terutama terkait asupan yang aman untuk dikonsumsi.

Parasit toksoplasma bisa tak sengaja menyelinap ke dalam tubuh lewat asupan yang tidak higienis.

Sebagai upaya atau cara mencegah toksoplasma, ibu hamil sebaiknya mewaspadai makanan berikut:

1. Daging yang belum matang sempurna

Daging merah terutama babi, domba, dan rusa yang belum matang sempurna bisa menjadi tempat pertumbuhan parasit toksoplasma.

Usahakan selalu memasak daging merah maupun unggas sampai matang sempurna agar tidak menjadi ruang bersarang patogen.

2. Makanan laut yang belum matang sempurna

Beberapa makanan laut bercangkang terutama tiram dan remis mentah kemungkinan terkontaminasi parasit toksoplasma yang tersapu ke laut.

Sebisa mungkin makan makanan laut yang dimasak dengan matang. Hindari juga makanan laut setengah matang.

Baca juga: Kiat Tantri KotaK agar Tak Terinfeksi Toksoplasma Lagi

3. Alat masak dan makan kotor

Parasit toksoplasma bisa mengontaminasi makanan dari alat masak maupun alat makan yang kotor.

Patogen tersebut bisa menyelinap di pisau, perkakas, talenan, piring, gelas, dan alat makan lain.

4. Air yang tercemar Toxoplasma gondii

Ada kalanya orang tak segaja menelan parasit toksoplasma saat minum atau kontak dengan air yang mengandung parasit toksoplasma. 

Jaga konsumsi air kita tetap bersih. Bila perlu, rajin-rajinlah mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. 

5. Sayur dan buah yang belum dicuci

Terkadang sayur dan buah-buahan yang belum dicuci mengandung parasit toksoplasma.

Biasakan mengonsumsi buah dan sayur-sayuran segar yang sudah dicuci sampai bersih. Cuci seluruh buah dan sayur dengan air mengalir.

Bila perlu, kupas buah dan sayur-sayuran. Perhatikan juga alat untuk mengupas juga harus bersih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com