KOMPAS.com - Kolesterol kerap dianggap sebagai sumber berbagai penyakit. Ya, jika senyawa satu ini terlalu tinggi dalam tubuh memang sering menjadi biang yang menimbulkan masalah bagi kesehatan jantung hingga stroke.
Namun, perkara menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh sendiri bukan hal mudah.
Apalagi, masalahnya tak melulu soal makanan. Kadar kolesterol tinggi dalam tubuh bisa juga ditekan dengan kebiasaan olahraga.
Berikut ini beberapa catatan terkait aktivitas fisik yang bisa dilakukan untuk mengatur kadar kolesterol:
Lakukanlah aktivitas fisik atau olahraga meski hanya setengah jam dalam lima hari per pekan
Pilihan ini dapat meningkatkan kadar kolesterol baik Anda. Lebih banyak olahraga bahkan lebih baik.
Baca juga: Sering Dianggap Menakutkan, Apa Itu Kolesterol?
Menjadi lebih aktif juga dapat membantu Anda menjaga berat badan ideal dan memotong peluang tersumbanya arteri.
Dalam olahraga selama 30 menit, Anda tidak harus berturut-turut. Anda dapat memecahnya menjadi sesi 10 menit.
Anda juga bisa menggunakaan cara lain dengan berolahraga lebih keras selama 20 menit, seperti berlari tiga kali sepekan.
Aktivitas ini tergolong sederhana, mudah, dan nyaman. Anda hanya butuh sepasang sepatu bila diperlukan.
Latihan aerobik seperti jalan cepat terbukti dapat menurunkan kemungkinan stroke dan penyakit jantung.
Selain itu, dapat juga membantu Anda menurunkan berat badan, menjaga tulang tetap kuat, dan sangat bagus untuk pengaturan suasana hati dan stres.
Jika Anda belum terbiasa sekarang, mulailah dengan berjalan kaki 10 menit.
Baca juga: Cegah Sakit Jantung dan Stroke, Ini Pentingnya Rutin Cek Kolesterol Sejak Muda
Anda bisa memanfaatkan setiap kesempatan untuk aktif bergerak. Misalnya saja saat Anda pergi ke taman, bermain dengan anak-anak, berjalan kaki, menari, maupun bekerja.
Ini bagus. Pekerjaan rumah tangga bahkan masuk dalam daftar kegiatan yang direkomendasikan jika membuat detak jantung Anda naik.
Lakukan aktivitas fisik sebanyak dan sesering mungkin, ke mana pun Anda pergi.
Berjalannya waktu, stres di luar kendali bisa saja timbul dan menjadi masalah. Hal ini tentu dapat meningkatkan tekanan darah Anda.
Sementara bagi sebagian orang, kondisi itu mungkin dapat memicu kadar kolesterol menjadi lebih tinggi.
Oleh sebab itu, jadikan prioritas penyediaan waktu untuk bersantai. Hal ini bisa dilakukan secara sederhana, seperti mengambil napas lambat dan dalam.
Anda juga dapat bermeditasi, berdoa, berolahraga, dan bersosialisasi dengan orang-orang yang disukai.
Baca juga: Serba-serbi Kolesterol, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Berat badan berlebih dapat memicu datangnya kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes.
Semua itu padahal dapat mempengaruhi lapisan arteri Anda, yakni terkupulnya plak dari kolesterol.
Penurunan berat badan, terutama lemak pada perut terbukti dapat meningkatkan kesehatan dan menurunkan kolesterol jahat Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.