KOMPAS.com – Turis asal China, Tian Yong (25) dilaporkan meninggal dunia diguga karena tersedak makanan di Water Spot Semaya One, Banjar Kutampi, Nusa Penida, Klungkung pada Jumat (20/12/2019) siang.
Melansir dari Kompas.com (22/12/2019), setibanya di lokasi, korban santap siang bersama wisatawan lainnya. Setelah makan, ia mengganti pakaian dengan setelan berenang.
Namun setelah berenang beberapa menit, korban tampak mengapung dalam posisi tertelungkup dan tidak bergerak.
Setelah mendapatkan pertolongan pertama, korban dibawa ke Puskesmas Nusa Penida. Di sana, tim dokter yang memeriksa menyatakan korban sudah meninggal dunia.
Baca juga: Turis China Meninggal Saat Berenang di Bali, Diduga Tersedak Makanan
Dalam dunia medis, tersedak memang dapat mengakibatkan kematian.
Merangkum dari Healthline, menyebut tersedak dapat menyebabkan iritasi tenggorokan, kerusakan tenggorokan, hingga kematian akibat sesak napas.
Tersedak ringan biasanya hanya menyebabkan seseorang mengalami batuk-batuk. Tapi jika saluran pernapasan sampai terhalang cukup banyak makanan atau benda asing maka bisa berakibat fatal.
Melansir dari Mayo Clinic, tersedak bisa terjadi ketika benda asing bersarang di tenggorokan hingga menghalangi saluran pernapasan.
Pada orang dewasa, sepotong makanan sering menjadi penyebabnya. Sedangkan pada anak kecil bisa jadi tersedak karena menelan benda-benda kecil.
Karena tersedak memotong oksigen ke otak, maka sebaiknya masalah ini ditangani dengan cepat lewat pertolongan pertama.
Seseorang yang tersedak biasanya bisa diketahui dengan pergerakan tangan yang mencengkeram ke bagian tenggorokan.
Jika orang tersebut tidak memberikan sinyal, cari indikasi lain, sebagai berikut:
Berikut ini beberapa tindakan pertolongan pertama bagi seseorang yang tersedak:
Berikan 5 pukulan
Berilah pukulan di samping dan tepat di belakang orang dewasa yang tersedak.
Baca juga: Bayi 40 Hari Meninggal Tersedak, Kapan Bayi Siap Diberi Makan Pisang?