Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Sindrom Jantung Liburan yang Bisa Rusak Liburan Akhir Tahun

Kompas.com - 25/12/2019, 11:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Libur akhir tahun identik dengan penyelanggaraan pesta atau pertemuan yang menyajikan aneka hidangan menggoda.

Saking asyiknya, terkadang kita tak menyadari makanan dan minuman yang dihidangkan tersebut tergolong kurang menyehatkan. 

Oleh karena itu, ahli jantung Leslie Cho, MD memperingatkan kita agar tetap berhati-hati dalam memilih makanan. Tujuannya tidak lain agar kita tetap sehat.

Melansir dari Cleveland Clinic, Dr. Cho menegaskan bahwa terlalu banyak makan terutama makanan asin, manis dan minum alkohol dapat merusak tubuh.

Baca juga: Manfaat Ajaib Tidur Nyenyak (1): Cegah Jerawat hingga Penyakit Jantung

Hal itu dapat menyebabkan gangguan jantung yang bisa disebut dengan sindrom jantung liburan.

Apa itu sindrom jantung liburan?

Sindrom jantung liburan adalah timbulnya gangguan yang terjadi pada irama jantung, paling sering fibrilasi atrium setelah pesta terutama karena konsumsi minuman keras.

Hal tersebut bahkan bisa terjadi pada individu yang sehat.

Aritmia jantung berhubungan dengan komplikasi serius termasuk gagal jantung dan stroke. Di mana keduanya dikethui dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan baik.

Selain alkohol, liburan akhir tahun juga bisa mempengaruhi kesehatan manusia dengan berbagai cara.

Misalnya, persiapan pesta atau kunjungan ke rumah keluarga juga berisiko meningkatkan stres. Di mana, seseorang bisa jadi dihadapkan pada masalah keuangan untuk membeli hadiah dan menjadi tuan rumah pesta.

Baca juga: Kades Bogor Wafat Setelah 7 Jam Dilantik, Ini Cara Cegah Penyakit Jantung Datang Lagi

Pesta dan kunjungan keluarga juga bisa membuat rutinitas hidup sehat kita berubah kacau. Pasalnya, kita sangat mungkin menjadi tidur larut malam, sulit olahraga, hingga mengonsumsi makanan bebas yang ditawarkan.

Cara menghindari sindrom jantung liburan

Dr. Cho merekomendasikan kita agar membuat perencanaan matang sebelum menghadiri pesta akhir tahun.

"Membuat rencana ketika menghadiri pesta itu penting," kata Dr. Cho.

Dr. Cho menyarankan kita bisa menahan diri ketika melihat hidangan yang melimpah di pesta agar terhindar dari sindrom jantung liburan.

Kita dianjurkan untuk sebisa mungkin menikmati hidangan pesta dalam porsi kecil dan hindari makanan yang banyak mengandung krim, gula atau garam.

Sebagai alternatif agar tidak tergoda dengan hidangan yang berlimpah dalam pesta akhir tahu, kita disarankan untuk lebih dulu makan.

"Sebelum Anda pergi ke pesta, cobalah untuk makan terlebih dahulu sehingga tidak tergoda untuk makan berlebihan saat berpesta," tambahnya.

"Selain itu jangan minum alkohol berlebihan dan nikmatilah hidangan di pesta dengan perlahan," lanjut dia.

Baca juga: 3 Penyakit Jantung yang Rentan Dialami Wanita, Apa Saja?

Saat pesta telah usai, Dr. Cho juga menyarankan kita untuk tetap berhati-hati.

Bagi mereka yang pernah mengalami gagal jantung, Dr. Cho merekomendasikan agar tetap memperhatikan berat badan dan tekanan darah selama liburan.

Jika terdapat gejala sindrom jantung liburan atau hal laih yang mengkhawatirkan, Anda dianjurkan untuk segera hubungi dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau