Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mudah Atasi Nyeri Otot Setelah Olahraga

Kompas.com - 25/12/2019, 15:00 WIB
Mahardini Nur Afifah,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa dari kita mungkin pernah mengalami nyeri otot atau jarem setelah berolaharaga secara intens.

Kondisi tersebut jamak bisa membuat seseorang berat kembali melanjutkan aktivitas yang menyehatkan badan tersebut.

Terlebih jika nyeri otot sampai menimbulkan memar hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Rasanya kapok untuk kembali berolahraga.

Baca juga: Sekjen Hipmi Sebut Jet Pribadi yang Digunakan Bahlil untuk Mudik Lebaran Dibayar dengan Dana Pribadi

American College of Sports Medicine (ACMS) menyebut nyeri otot yang pernah kita rasakan ini sebagai delayed onset muscle soreness (DOMS).

Nyeri otot biasanya terjadi ketika kita kembali berolahraga setelah rehat lama, mencoba gerakan baru, atau dosis latihan yang ditambah.

Akan menjadi menyakitkan, gejala nyeri otot bisa berlangsung hingga tiga hari setelah latihan intens.

Nyeri otot bahkan bisa disertai dengan sesak napas, demam tinggi, lemah otot, hingga leher kaku. Apabila sampai mengalami hal tersebut, Anda dianjurkan untuk segera mendatangi dokter.

Baca juga: Kenali Perbedaan Nyeri Otot dan Cedera Usai Olahraga

"Nyeri otot mengindikasikan Anda sedang meregangkan otot sampai otot mengalami perubahan," jelas Dr. Michael Jonesco dari Ohio State University Wexner Medical Center, melansir dari Live Science.

Perubahan berupa kontraksi otot itu menyebabkan robekan mikroskopis di sepanjang otot dan sekitar jaringan ikat. Robekan kecil pada otot ini pada teorinya tidak membuat nyeri secara langsung.

Rasa sakit yang kita rasakan justru merupakan efek samping saat proses perbaikan otot.

Baca juga: Komnas Perempuan: Korban Perkosaan Dokter Priguna Berhak Lakukan Aborsi

Setelah otot robek, terjadi peradangan dan penumpukan kalsium. Berbarengan dengan kondisi tersebut, sistem kekebalan tubuh bekerja.

"Sedikit rasa nyeri menunjukkan otot kita mengalami kemajuan. Jika sudah lama tidak mengalami nyeri, saatnya menambah dosis latihan," ujar Jonesco.

Kendati rasanya tidak nyaman, otot ternyata sedang tumbuh dan berkembang.

Melansir dari berbagai sumber, ada beberapa cara untuk mengatasi nyeri otot atau pereda nyeri otot setelah berolahraga. Berikut beberapa di antaranya:

1. Cukup minum

Penuhi kebutuhan cairan selama dan setelah berolahraga. Hidrasi merupakan aspek penting saat fase pemulihan otot.

Baca juga: 7 Makanan Kaya Vitamin D, Demi Tulang dan Otot yang Sehat

Halaman:
Komentar
sebagai anak futsal, nyeri udah jadi temen.. bisa nyeri karena otot tegang, gak di kasih pendinginan .. tidur aja , sehari dua hari ototnya gak tegang lg kok #jernihberkomentar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau