Dia memberi keterangan dalam artikel bahwa materi itu dipresentasikan pada diskusi panel Realitas Baru dan Prospek Perkembangan Seputar Terapi Sel Punca (Stem Cell) di R. Rapat PB IDI, Jakarta, Sabtu 24 Mei 2008 lalu.
dr. Ahmad Aulia Jusuf menerangkan stem cell adalah sel yang tidak atau belum terspesialisasi dan mempunyai kemampuan atau potensi untuk berkembang menjadi berbagai jenis sel-sel yang spesifik yang membentuk berbagai jaringan tubuh.
Stem cell diketahui mempunyai 2 sifat yang khas, yaitu:
1. Differentiate
Sifat ini merujuk pada stem cell yang memiliki kemampuan untuk berdifferensiasi menjadi sel lain.
Stem cell mampu berkembang menjadi berbagai jenis sel yang khas (spesifik), misalnya sel saraf, sel otot jantung, sel otot rangka, hingga sel pankreas.
2. Self regenerate atau self renew
Sifat ini merujuk pada stem cell yang memiliki kemampuan untuk memperbaharui atau meregenerasi dirinya sendiri.
Stem cells mampu membuat salinan sel yang persis sama dengan dirinya melalui pembelahan sel.
Para ahli sedang giat melakukan berbagai penelitian untuk menggunakan stem cell dalam mengobati berbagai penyakit.
dr. Ahmad Aulia Jusuf menerangkan penggunaan stem cells untuk mengobati penyakit dikenal sebagai Cell Based Therapy.
Prinsip terapi ini adalah dengan melakukan transplantasi stem cells pada organ yang rusak.
Baca juga: 3 Wanita Buta Setelah Terapi Stem Cell Tak Berizin
Dokter yang pernah menjabat sebagai Koordinator Program Studi S2 Biomedik kekhususan Anatomi-Histologi FKUI itu menjelaskan tujuan dari transplantasi stem cells, yakni:
Dari penjelasan tersebut, dr. Ahmad Aulia Jusuf menerangkan beberapa manfaat dari stem cell, di antaranya:
1. Obati cedera pada medula spinalis (spinal cord)