KOMPAS.com- Beberapa orang belakangan doyan membuat video singkat di TikTok.
Mereka biasanya merekam aktivitas berjoget diiringi lagu yang tengah naik daun.
Selain itu, aplikasi yang dekat dengan generasi Z ini juga digunakan untuk membuat konten challenge, meme, prank, sampai lip sync.
Di tengah banjir video viral di aplikasi yang punya pengguna lebih dari 1,5 miliar ini, sejumlah dokter di Amerika Serikat memanfaatkan TikTok untuk membagikan info kesehatan.
Para dokter yang diberi julukan "TikDocs" oleh Men's Health ini membincangkan depresi, vape, cara CPR, sampai hoaks kesehatan seledri bisa menyembuhkan kanker.
Menariknya, beberapa dokter pengguna TikTok mengikuti gaya anak muda sebagai peminat aplikasi yang penggunanya sudah menyalip Instagram itu.
Kendati menyampaikan informasi yang "berat", namun mereka bisa mengemasnya dengan ringan. Misalkan dengan melucu, menari, atau membuat meme.
Seperti yang dilakoni Rose Marie Leslie, M.D. Dokter di University of Minnesota Family Medicine, AS ini punya lebih dari 420.000 pengikut di TikTok.
Pemilik akun @drleslie ini pernah membahas vaksinasi HPV, vape, sampai hoaks jus seledri dapat menyembuhkan kanker.
Baca juga: Jangan Percaya Lagi, 9 Isu Kesehatan pada 2019 Ini Terkonfirmasi Hoaks
Di video vape, Leslie tidak berbusa-busa bilang ke anak muda mengenai bahaya vape.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.